Nakita.id - Dikenal sebagai salah satu makanan pokok orang di Asia, nasi putih justru disebut tidak baik untuk kesehatan.
Ya, mengonsumsi nasi putih seperti ini justru bisa menyebabkan penyakit dan mengganggu kesehatan tubuh.
Nasi putih menjadi salah satu menu makanan yang harus terhidang di meja orang-orang Asia, termasuk Indonesia.
Bahkan muncul ungkapan jika tidak mengonsumsi nasi, ibaratnya belum makan.
Karena kebiasaan dan berbagai faktor lain, masyarakat Indonesia menjadikan nasi sebagai makanan pokok.
Sebagai salah satu makanan mengadung karbohidrat, nasi memang membuat perut jadi kenyang.
Mengutip dari Intisari Online, satu porsi nasi putih dengan berat 180 gram setara dengan 50 gram karbohidrat.
Meski kadar karbohidratnya tinggi, nasi putih cenderung lebih banyak mengandung gula dan pati ketimbang serat.
Hal itu tentu saja harus diperhatikan orang dengan penyakit diabetes ketika mengonsumsi nasi putih.
Selain karbohirat, nasi putih juga kaya akan berbagai kandungan vitamin seperti vitamin B1, B2, B3, B6, protein, zat besi, fosfor, selenium, mangan, dan magnesium.
Melansir Intisari Online dari 24h.com.vn, jenis nasi seperti ini ternyata bukan malah menyehatkan.
Salah-salah, mengonsumsi nasi putih dalam kondisi seperti ini justru menyebabkan penyakit.
1. Nasi putih dingin
Rupanya, memakan nasi putih dingin sangat tidak dianjurkan.
Hal karena nasi putih yang dingin rentang menyebabkan penyakit.
Tidak lain karena nasi dingin mengalami penurunan kualitas, nyaris sama dengan nasi basi atau nasi dingin yang dipanaskan ulang.
Mengonsumsi nasi seperti ini bisa menyebabkan penyakit seperti mual, muntah, diare, dan lemas.
2. Nasi disimpan di lemari es lebih dari 24 jam atau nasi kemarin
Menyimpan nasi sisa ke dalam kulkas dan menghangatkannya lagi memang terdengar praktis.
Tapi hal ini justru bisa memicu penyakit.
Diketahui, beras mengandung spora Bacillus Cerevus, sel yang dapat bereproduksi cepat dan menjadi bakteri.
Jika nasi dibiarkan pada suhu ruangan, dalam waktu hingga 24 jam lebih, akan membuatnya menjadi untai bakteri.
Spora akan berlipat ganda, dan tumbuh menjadi bakteri.
Hal ini bisa menyebabkan keracunan, muntah dan juga diare hampir sama dengan kasus sebelumnya.
3. Makan nasi 'kering' tanpa sayur
Mengonsumsi nasi dengan lauk dan sayur sangat penting untuk dilakukan.
Hal ini karena sayuran berperan untuk melengkapi nutrisi tubuh yang lain.
Selain itu, nasi juga merupakan dengan indek glikemik tinggi, makan nasi dengan sayuran bisa mencegah kita dari obesitas.
Konsumsi nasi dengan sayur bisa menyeimbangkan nutrisi tubuh, dan menghindarkan diri dari gangguan pencernaan seperti sembelit.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Intisari Online,24h.com.vn |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR