Studi ini melibatkan 171 partisipan untuk memakan kacang jelly dengan berbagai rasa, mulai dari yang enak hingga menjijikkan.
Beberapa kacang jelly terasa seperti jeruk dan semangka, namun kacang lainnya memiliki rasa yang sangat buruk seperti telur busuk.
Hasilnya, orang cenderung merasa ragu ketika mendapatkan giliran untuk memakan jelly dengan rasa tidak enak.
Mereka bukan hanya takut pada hal buruk, tapi juga tidak menyukai perasaan harus menunggu untuk memakannya.
Menurut David Hardisty, Ph.D., co-author studi serta asisten profesor di Sauder School of Business di University of British Columbia, eksperimen ini menunjukkan orang ingin segera merasakan hal baik dan menunda hal buruk, sebuah antisipasi tugas positif dan negatif yang mendorong perilaku kita.
"Ini terjadi karena antisipasi terhadap peristiwa positif versus negatif adalah asimetris," katanya.
Baca Juga: Sebenarnya Mudah untuk Diketahui, Perhatikan Beda Batuk Biasa dengan Corona
"Saat kita membayangkan hal positif di masa depan, kita menikmatinya dan merasa tidak sabar. Tetapi di saat kita membayangkan hal negatif di masa depan, kita menjadi benci untuk memikirkannya."
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR