Namun, bagi bayi dan balita nutrisi tersebut akan mental dan malah bisa membuat diare higga alergi.
Hal tersebut dikarenakan 90 persen gula dalam susu kental manis yang akan mengganggu sistem pencernaan pada bayi dan balita.
BACA JUGA:Ini Alasannya Mengapa Konsumsi Susu Kental Manis Masih Tinggi
Kandungan guka yang tinggi pada susu kental manis tidak seimbang dengan nutrisi dan protein yang dibutuhkan oleh bayi, sehingga dapat membuat kandungan gula bayi naik, kekurangan nutrisi, batuk, dan sulit pernafasan.
Kejadian yang terjadi pada bayi Adam dan Arusandi di Sulawesi cukup menjadi gambaran agar Moms lebih berhati-hati memberikan nutrisi pada si Kecil.
Intinya Moms, memberikan susu kental manis pada bayi dan balita secara rutin sangat tidak disarankan lo!
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | liputan6.com |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR