Penyamaan komposisi ini bertujuan agar kebutuhan macronutrient dan micronutrient pada bayi dapat terpenuhi.
Sedangkan pada susu kental manis, zat gizinya tidak memenuhi, protein yang terkandung juga tidak akan memenuhi kebutuhan bayi.
BACA JUGA: Khansa Syahlaa Pendaki Gunung Cilik yang Sudah Mendaki Belasan Gunung
Dokter Marya juga menambahkan bahwa konsumsi susu kental manis pada anak sangat berisiko membuat anak terkena gangguan kesehatan.
"Jika bayi mengonsumsi SKM maka bayi akan berisiko mengalami gangguan nutrisi serta gangguan pencernaan," jelas Marya.
Hal ini dapat terjadi karena komponen nutrisi pada ASI dan susu khusus bayi, berbeda dengan komponen susu untuk orang dewasa seperti SKM.
BACA JUGA: Dr. Reisa Broto Asmoro: Jangan Ganti ASI Dengan Susu Kental Manis!
Moms juga perlu mengetahui bahwa susu untuk orang dewasa mengandung kasein yang lebih besar, sedangkan bayi belum mampu mencerna kasein.
Komponen protein yang berbeda juga cenderung akan membuat anak menjadi alergii
Dokter marya juga berpesan agar orangtua harus lebih memberikan perhatian ekstra terhadap pemenuhan nutrisi untuk Si Kecil.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR