Ringkasan Materi Bagaimana Bunyi Terdengar oleh Telinga, Kenali 3 Sifat Bunyinya Juga Teman-teman!
Nakita.id - Ringkasan materi Bagaimana Bunyi Terdengar oleh Telinga belajar dari rumah TVRI untuk kelas 4-5 SD.
Hari ini teman-teman belajar soal bagaimana bunyi bisa terdengar hingga ke sifat-sifat bunyi serta medium penghantarnya.
Simak artikelnya sampai selesai ya!
Bunyi itu sendiri bisa kita sebut sebagai gelombang suara yang bisa terhantar melalui udara disekitar kita.
Nantinya gelombang suara tersebut akan diterima oleh daun telinga kita, yaitu bagian luar yang terlihat pada telinga.
Setelah gelombang suara diterima oleh daun telinga, ia akan melaju diarahkan menuju ke gendang telinga.
Nantinya, gendang telinga akan bergetar karena gelombang suara tersebut.
Setelah sampai di gendang telinga, gelombang suara akan meneruskan 'perjalanannya' yang dibantu oleh tulang kecil.
Tulang kecil itu nantinya akan bergetar juga mengikuti atau menyesuaikan dengan kerasnya suara yang diterima.
Ada fakta menarik yang diberikan, yaitu ketika tulang kecil bergertar, rambut halus disekitar koklea pun juga bergetar.
Nah nantinya rambut halus yang terhubung dengan sel saraf itu akan mengirimkan sinyak ke otak teman-teman.
Lalu di dalam otaklah gelombang suara tersebut akan diinterpretasikan atau dipikirkan oleh otak untuk mengenali suaranya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Perbandingan dan Skala, Belajar dari Rumah TVRI Senin 27 Juli 2020
Setelah itu ada penjelasan soal sifat-sifat bunyi seperti:
1. Bunyi merambat memerlukan medium atau wadah
Perambatan bunyi atau gelombang suara akan terjadi jika ada mediumnya.
Baik medium padat, cair, atau pun gas.
Sebagai contoh bunyi akan merambat lewat medium padat seperti teman-teman memukul meja menggunakan sumpit atau penggaris.
Baca Juga: Ringkasan Materi Perbandingan dan Skala, Belajar dari Rumah TVRI Kelas 4, 5, 6 SD
Lalu untuk yang medium cair, contohnya adalah teman-teman menaruh sumpit besi ke dalam air yang mengalir, itu akan menghasilkan bunyi.
Yang terakhir adalah medium gas atau pun udara, sebagai contoh teman-teman bisa tepuk tangan, maka akan menghasilkan suara.
Bunyi juga tidak dapat merambat di dalam ruang hampa, sebab ruang hampa tidak memiliki medium untuk menghantarkan bunyi.
2. Bunyi dapat dibiaskan
Baca Juga: Ringkasan Materi Hidup Sehat Belajar dari Rumah TVRI, Bagaimana Caranya Agar Tubuh Kita Sehat?
Teman-teman tentunya pernah mendengar suara petir bukan? Ternyata suara petir di malam hari akan lebih keras dibandingkan siang hari.
Hal tersebut dikarenakan udara di permukaan lebih panas saat siang hari dibandingkan dari malam hari.
Sehingga kerapatan udara di siang hari jadi lebih renggang daripada di malam hari.
Maka perbedaan kerapatan udara inilah yang menjadi penyebab bunyi dapat dibiaskan.
3. Bunyi dapat dipantulkan
Pantulan bunyi akan terjadi jika bunyi kena ke suatu penghalang.
Sehingga dapat terjadi gema, gema merupakan bunyi pantul yang terdengar jelas.
Contohnya ketika teman-teman berteriak di tepi tebing pastinya suara akan terdengar dengan jelas karena suara itu memantul.
Baca Juga: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Senin 27 Juli 2020 untuk PAUD, SD, SMP, dan SMA/SMK
Lalu bisa juga terjadi gaung, yang merupakan bunyi pantul yang terdengar tidak begitu jelas.
Contohnya ketika teman-teman berteriak di dalam goa atau pun ruang tertutup, pantulan suaranya tidak akan sejelas di ruang terbuka.
Baca Juga: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Minggu 26 Juli 2020 untuk PAUD, SD, SMP, dan SMA/SMK
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | YouTube,TVRI |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR