Gejala yang ditimbulkan aliran pembuluh darah tersumbat tersebut memiliki perbedaan.
Jika gejalanya sesak napas, nyeri dada depan, sakit punggung di area ketiak lengan kiri, maka terjadi penyumbatan pada pembuluh darah koroner sebelah kiri.
"Yang ke sebelah kiri tugasnya adalah mengaliri (darah ke) otot jantung untuk memompa," ungkapnya dalam webinar bertajuk "Dislipidemia dan Hipertensi sebagai Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner serta Program Screening Kesehatan", Senin (27/7/2020) kemarin.
Sementara, pembuluh darah koroner sebelah kanan lokasinya menempel dengan lambung.
Baca Juga: Miliki Banyak Kandungan Aktif di Dalamnya, Inilah Berbagai Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan Tubuh
Maka dari itu, jika terjadi penyumbatan banyak orang salah sangka atau mengira itu penyakit maag.
"Karena areanya menempel dengan lambung, maka yang dipikir oleh otak adalah sakit maag."
"Jadilah muncul keluhan kembung, nyeri hati, sama sekali tidak ada kaitan dengan nyeri dada," kata dr. Edwin.
Orang awam bisa membedakan dua gejala tersebut dari rasa nyerinya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR