Nakita.id - Hari Raya Iduladha mencetuskan pertanyaan bagi calon mama, apakah ibu hamil boleh mengonsumsi daging kambing?
Umat muslim baru saja merayakan Iduladha atau hari raya kurban dengan sunah menyembelih daging sapi atau kambing.
Stok daging kurban yang melimpah pun biasanya menjadi menu makanan selama beberapa hari.
Namun, apa boleh perempuan yang sedang mengadung mengonsumsi daging kambing?
Melansir dari Kompas.com, hal ini karena adanya isu mengonsumsi daging kambing yang tinggi kolesterol berbahaya bagi ibu hamil.
Usut punya usut, hal tersebut adalah mitos belaka.
Menurut keterangan ahli gizi di Inggris, Sarah Schenker, ibu hamil tanpa gangguan kesehatan boleh mengonsumsi daging kambing.
Hanya saja dengan catatan daging kambing harus dimasak sampai matang dan higienis.
"Makan daging kambing saat hamil tidak apa-apa, asalkan dimasak dengan benar," jelas dia, seperti dilansir dari Baby Centre.
Bahkan menurut Sarah Schenker, daging seperti kambing dan sapi, serta ayam, ikan, dan telur dapat memberikan asupan protein, vitamin, dan mineral untuk ibu hamil.
Zat-zat tersebut tentu saja sangat penting untuk menjaga kesehatam bumil dan tumbuh kembang janin.
Sarah pun membagikan jumlah yang tepat konsumsi daging kambing untuk ibu hamil.
"Konsumsi 3,5 porsi protein setiap hari untuk ibu hamil. Salah satunya bisa dari daging kambing tanpa lemak yang dimasak sampai matang," katanya.
Selain dari daging, sumber protein lainnya bisa berasal dari lentil, buncis, edamame, tahu, tempe, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Diketahui, daging kambing bagi ibu hamil menjadi sumber protein dan menambah zat besi.
Mineral pada daging kambing juga membantu pembentukan sel darah merah.
Kandungan zinc yang tinggi dalam daging kambing dapat meningkatkan sistem daya tahan tubuh dan mengoptimalkan pertumbuhan janin.
Daging kambing kaya akan vitamin B12 yang menjaga kesehatan saraf, membantu pembentukan sel darah merah, dan mencegah anemia pada ibu hamil.
Namun perlu diingat karena daging kambing tinggi kalori, ibu hamil harus benar-benar memperhatikan porsinya.
Hal ini karena konsumsi daging kambing berlebih bisa meningkatkan kadar kolesterol dan lema tubuh.
Serta kandungan natrium bisa berlebihan dan meningkatan risiko tekanan darah tinggi pada ibu hamil.
Sarah Schenker menyarankan agar konsumsi daging kambing bagi ibu hamil tak lebih dari 65 gram per sajian.
Untuk mencegah sembelit dan masalah pencernaan lain, pastikan ibu hamil minum cukup air putih dan makan sayur serta buah.
Selain itu, pastikan ibu hamil makan daging kambing yang dimasak sampai matang sempurna.
Tujuannya untuk meminimalkan risiko tertular penyakit dari makanan seperti toksoplasma, infeksi bakteri salmonela, dll.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | Kompas.com,baby center |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR