Melibatkan 2.000 orang dari Inggris dan Amerika Serikat, mereka menyatakan bahwa kebanyakan yang terpapar virus corona adalah orang berpostur tubuh tinggi.
Namun hal tersebut tidak boleh semerta-merta langsung dipercaya, sebab belum ada penelitian pasti mengapa orang-orang yang lebih tinggi tersebut yang terpapar virus corona.
Kita semua juga tidak perlu panik, sebab penularan virus corona yang paling umum adalah melalui udara dan tetesan air liur.
Semua hal itu benar, maka dari itu kita tidak perlu takut meski pun tubuh kita tinggi.
"Hasil survei antara tinggi dan virus corona akhirnya ada diagnosis menunjukkan bahwa transmisi tetesan (droplets) ke bawah bukan satu-satunya mekanisme transmisi,
dan ada transmisi aerosol yang lebih mudah terhantar melalui udara," kata Profesor Evan Kontopantelis, dari University of Manchester.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR