Penelitian ini dilakukan dua tahun setelah gempa bumi di Pulau Zakynthos di Yunani terjadi.
Dalam penelitian tersebut, angka kelahiran bayi laki-laki pascagempa mengalami penurunan.
Tim peneliti menilai peningkatan kadar stres di antara para penduduk pascagempa mempengaruhi rasio kelahiran bayi laki-laki dan perempuan ini.
Baca Juga: Ciri Hamil Anak Perempuan Menurut Jawa Ini Banyak Dipercaya, Simak Faktanya
Kedua penelitian ini menunjukkan adanya hubungan kadar stres yang lebih tinggi dengan kelahiran bayi perempuan.
Meski begitu, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk lebih memahami kaitan antara stres dan jenis kelamin bayi.
Itu dia perbedaaan ciri-ciri hamil bayi perempuan dan laki-laki yang sama akuratnya dengan hasil USG.
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR