Itulah mengapa terjadi diare.
BACA JUGA: Wajah Makin Fresh! Harga Operasi Kantung Mata Sarah Sechan Bikin Heboh
Sebaliknya, jika ampas terlalu lama, cairan akan terserap habis sehingga ampas mengeras dan menyebabkan sulit BAB.
Jika mengendap cukup lama dalam usus, ampas dianggap membahayakan.
Apalagi jika terdapat polip dalam usus yang dapat berujung pada kanker usus besar.
Di sini, serat berperan positif “menyeret” ampas keluar dari usus.
Meskipun penyebabnya belum pasti, para ahli sepakat beberapa penyebab kanker usus di antaranya adalah diet yang salah, obesitas, memiliki polip pada usus, memiliki riwayat keluarga yang terkena kanker usus besar, jarang melakukan aktivitas fisik, sering mengonsumsi bahan pengawet, dan merokok.
Jadi, kunci pencernaan sehat adalah pola hidup sehat dan konsumsi seimbang.
Serat dan vitamin C merupakan perpaduan yang cocok untuk mengantisipasi ancaman penyakit ini.
Pepaya kaya vitamin C dan betakaroten yang merupakan sumber antioksidan yang baik.
Manfaat vitamin C dan betakaroten dalam pepaya baik untuk membantu pencegahan kanker.
Nah, itulah mengapa pepaya cocok kita konsumsi apabila ingin menjaga kesehatan pencernaan dengan lebih baik.
Serat dan vitamin C pepaya juga baik dikombinasikan dengan susu.
Kandungan kalsium pada susu dapat melindungi usus dari serangan kanker.
Penelitian menunjukkan, jumlah kalsium yang dikonsumsi positif mengurangi tingkat dari resiko kanker usus.
Yuk, selalu mengonsumsi makanan yang baik buat tubuh.
BACA JUGA: Suka Daun Pepaya Tapi Nggak Tahan Pahitnya? Begini Cara Merebusnya
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | sajiansedap.grid.id |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR