Nakita.id - Bersikap tegas pada anak memang tidak mudah.
Anak bisa marah, menangis memohon, segala cara dilakukan agar orangtua jadi 'melunak' kepada mereka.
Padahal, berkata "tidak" pada anak merupakan tanggung jawab penting sebagai orangtua.
BACA JUGA Menyayat Hati, Kisah Anak 11 Tahun Ini Berjuang Membesarkan 3 Adiknya
Dengan mengenalkan konsep "tidak", anak jadi mengerti bahwa tidak semua hal yang mereka inginkan mudah didapatkan.
Jika Moms ragu atau tidak tahu kapan harus berkata "tidak" pada anak, inilah tujuh situasi serta cara mengatakannya pada Si Kecil.
1 Katakan tidak bila Si Kecil hendak melakukan sesuatu yang dapat menyakiti seseorang atau bersifat merusak
Menghindari kekerasan adalah alasan pertama untuk berkata tidak.
Si Kecil masih belum paham mengenai konsekuensi atas perbuatannya, sehingga bimbingan orangtua penting agar Si Kecil tidak melakukan hal-hal yang merusak dan melukai orang lain.
BACA JUGA Kulkas Penuh Makanan Bukan Bikin Aman Tapi Bikin Kulkas Rusak
Si Kecil jadi belajar untuk berpikir sebelum bertindak.
Moms juga bisa memberi saran bila anak masih ingin melakukan sebuah aktivitas.
Misalnya jika ia ingin bermain lompat-lompatan kursi di dalam rumah, beritahu bahaya yang akan terjadi dan beri saran baiknya ia melakukan di luar rumah.
2 Katakan tidak bila Si Kecil dapat melakukannya sendiri
Terkadang, anak meminta orangtuanya melakukan sesuatu yang sebenarnya bisa mereka lakukan sendiri.
Sesungguhnya tidak ada yang salah dengan sikap ini, Moms.
Namun anak perlu melatih diri mereka agar mandiri sehingga bisa memberikan kontribusi pada keluarga.
BACA JUGA Ternyata, Tonton Video Dewasa Lebih Bahaya Daripada Konsumsi Narkoba
Saat makan malam, ada baiknya anak mengatur sendiri meja makannya ketimbang mengiyakan permintaan mereka.
Moms bisa ajarkan atau dukung dia dalam melakukan kegiatan tersebut.
3 Katakan tidak pada sesuatu yang diinginkan, bukan dibutuhkan
Keberadaan iklan mainan bagi anak memang menggiurkan bagi mereka.
Namun, ada baiknya jika Moms tidak memanjakan Si Kecil dengan membeli barang yang hanya sekedar diinginkan saja.
Jenis "tidak" ini dapat membantu anak belajar memahami perasaan kekecewaan dan menyadari bahwa dalam satu kondisi mereka bisa menyukai sesuatu tanpa harus memilikinya.
4 Katakan tidak jika rencana berubah
Kehidupan bisa berubah secara mendadak.
Moms berencana melakukan sesuatu menyenangkan bersama Si Kecil, namun harus batal karena satu dua hal yang lebih penting?
Jika anak mendesak, Moms bisa katakan tidak pada mereka, hal ini untuk mengajarkan kesabaran dan fleksibilitas kepada mereka.
BACA JUGA Ternyata, Ini 5 Penyebab Anak Merengek yang Kerap Tidak Moms Sadari
Atur rencana baru yang lebih spesifik agar dapat membantu mereka menerima situasi tak mengenakkan tersebut.
Selain itu, dengan mementingkan urusan lain yang lebih penting juga mengajarkan anak makna ketulusan dan murah hati. Terutama bila berhubungan dengan acara keluarga.
5 Katakan tidak jika Moms jadi terpaksa melakukannya
Lebih baik Moms tidak melakukan sesuatu yang memang tidak ingin dilakukan, ketimbang melakukannya dengan terpaksa.
Berkata tidak pada momen seperti ini bisa mengajarkan anak untuk berkompromi atau saling setuju tanpa mengurangi tuntutan.
BACA JUGA 10 Artis Bollywood Hits Ini Ternyata Punya Ikatan Saudara Kandung
Sebutkan alasan mengapa Moms tidak ingin melakukan suatu hal yang anak inginkan tersebut, dan berikan alternatifnya.
Meskipun anak tidak akan berterima kasih karena kata "tidak" yang diucapkan Moms, tetapi lewat cara tersebut anak dapat belajar nilai-nilai dan sikap yang ia perlukan saat besar nanti.
Jangan takut anak menjadi benci, jika memang butuh untuk mengatakan tidak kepada mereka.
Source | : | psychologytoday |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR