Untuk mengurangi rasa sakit dan terbakar, ia merekomendasikan untuk membasuhkan air hangat ke area vagina saat pipis.
"Suhu akan membantu jalur saraf," katanya.
Untuk menghindari masalah ini, dia menyarankan untuk menggunakan pelumas setiap kali berhubungan intim.
5. Vaginitis atrofi pasca menopause
Perubahan hormon selama menopause terutama hilangnya estrogen dapat mengakibatkan fenomena yang dikenal dengan atrofi vaginistis, kata Dr. Sarah.
Kulit vulva dan vagina menipis sehingga dapat menyebabkan luka bakar dan iritasi saat berhubungan seks dan buang air kecil.
Sayangnya hampir setengah dari orang yang mengalaminya tidak mencari pengobatan, baik karena mereka putus asa atau merasa malu untuk pergi ke dokter, menurut Mayo Clinic.
Lebih baik komunikasikan dengan dokter jika kita mengalami hal tersebut.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR