keterangan kedaluwarsa, daftar bahan, informasi alergen, hingga 2D barcode yang bisa di scan untuk Moms cek di aplikasi BPOM Mobile soal kandungan di dalamnya.
Selain itu membaca label juga berarti membuat diri kita teredukasi dengan informasi nilai gizi yang ada di dalam makanan atau minuman kemasan tersebut.
"Jadi informasi nilai gizi itu daftar kandungan zat gizi dan non gizi pangan olahan, di mana produk pangan olahan dijuak sesuai dengan format yang dibakukan." ujar Dra. Sutanti Siti Namtini, Apt., Ph.D, Direktur Standarisasi Pangan Olahan BPOM.
Informasi nilai gizi sendiri bersifat wajib kecuali untuk kopi bubuk, teh bubuk/serbuk, teh celup, air minum dalam kemasan, herbal, rempah-rempah, bumbu, dan kondimen.
Baca Juga: Bukannya Bikin Gendut, 8 Makanan Berlemak Ini Justru Ampuh Turunkan Berat Badan
Jadi setiap makanan dan minuman olahan selain yang disebutkan di atas wajib untuk memuat keterangan energi total, lemak total, lemak jenuh, protein, karbohidrat total, gula, dan garam (natrium).
Lalu Moms juga pasti tak asing dengan informasi takaran saji, di mana biasanya takaran saji dalam satu kemasan bisa lebih dari 1 alias 2, 3 atau lebih.
Sebagai contoh ada produk minuman 250 ml dan punya takaran 2 sajian per kemasan.
Maka informasi nilai gizi yang tertera disitu harus dilaku 2 jika Moms berniat meminum 250 ml minuman dalam kemasan tersebut.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR