Padahal penambahan harian kasus positif Covid-19 di Indonesia masih sangat tinggi.
Mengutip Kompas.com, pada Sabtu (8/8/2020) pukul 12.00 WIB data pemerintah memperlihatkan ada 2.277 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Tak ayal hal ini membuat Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyatakan tidak sepakat dengan keputusan pemerintah memperbolehkan pembelajaran tatap muka di daerah yang masuk dalam zona kuning Covid-19.
Baca Juga: Benarkah Muntah Darah Saat Batuk Petanda Seseorang Terpapar Covid-19? Begini Penjelasan Dokter
Wakil Sekretaris Jenderal FSGI, Satriawan Salim, menilai, keputusan pemerintah memberikan kesempatan membuka sekolah di zona kuning seakan dipaksakan.
"Kami melihat justru, kalau “dipaksa masuk” di zona kuning, kesehatan dan kehidupan anak dan guru ini terancam. Karena, zona kuning, ada yang positif," kata Satriawan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/8/2020).
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR