Nakita.id - Lagi-lagi keputusan Menteri Nadiem Makarim membuat geger.
Pasalnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut secara perlahan mulai memberi izin sekolah tatap muka kembali dibuka.
Jika sebelumnya hanya sekolah di zona hijau saja yang boleh melangsungkan pembelajaran tatap muka, kini sekolah di zona kuning pun akan mendapatkan kesempatan yang sama.
Baca Juga: Penderita Diabetes Lebih Rentan Terkena Covid-19, Ketahui Cara Mencegah dan Pengobatannya
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan 163 daerah zona kuning (berisiko rendah) bisa memulai sekolah tatap muka.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pun menyatakan pemerintah mulai memberi kelonggaran kepada sekolah untuk memulai pembelajaran tatap muka.
Baca Juga: Sempat Syok saat Ardi Bakrie Sering di Rumah, Nia Ramadhani Akui Tak Bebas untuk Bepergian
Padahal penambahan harian kasus positif Covid-19 di Indonesia masih sangat tinggi.
Mengutip Kompas.com, pada Sabtu (8/8/2020) pukul 12.00 WIB data pemerintah memperlihatkan ada 2.277 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Tak ayal hal ini membuat Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyatakan tidak sepakat dengan keputusan pemerintah memperbolehkan pembelajaran tatap muka di daerah yang masuk dalam zona kuning Covid-19.
Baca Juga: Benarkah Muntah Darah Saat Batuk Petanda Seseorang Terpapar Covid-19? Begini Penjelasan Dokter
Wakil Sekretaris Jenderal FSGI, Satriawan Salim, menilai, keputusan pemerintah memberikan kesempatan membuka sekolah di zona kuning seakan dipaksakan.
"Kami melihat justru, kalau “dipaksa masuk” di zona kuning, kesehatan dan kehidupan anak dan guru ini terancam. Karena, zona kuning, ada yang positif," kata Satriawan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/8/2020).
Menurutnya, yang utama di masa pandemi adalah kesehatan para siswa maupun guru.
Satriawan khawatir keputusan memperbolehkan sekolah di zona kuning buka dapat menjadikan sekolah sebagai klaster baru penyebaran Covid-19.
"Semoga ini tidak terjadi, sekolah menjadi klaster terbaru Covid-19," harapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekolah Zona Kuning Boleh Buka, Serikat Guru Khawatir Jadi Klaster Baru Covid-19"
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR