Sering Jadi Kambing Hitam Penyebab Penyakit Mematikan, Ini Tips Mudah Membuat Mi Instan Menjadi Lebih Sehat untuk Dikonsumsi

Nakita.id - Mi instan menjadi salah satu makanan favorit sebagian orang karena rasanya yang enak dan praktis untuk dibuat.

Apalagi mi instan tergolong sangat murah dan mudah untuk didapatkan.

Hanya saja, banyak cerita menyeramkan terkait konsumsi mi instan yang berujung pada penyakit mematikan.

Baca Juga: Bukan Manfaat Air Rebusan Daun Salam, Orang-orang dengan Penyakit Ini Sebaiknya Tak Minum Air Rebusan Daun Salam

Konsumsi mi instan secara berlebihan disebut bisa berakibat buruk pada kesehatan dan dapat berujung pada kematian.

Mi instan sering menjadi kambing hitam sederet penyakit seperti darah tinggi, obesitas, hingga diabetes.

Padahal konsumsi mi instan dalam porsi wajar disertai makanan bergizi lainnya tidak menjadi masalah.

Melansir dari Kompas.com, usut punya usut ada tips untuk membuat mi instan menjadi lebih sehat untuk dikonsumsi.

1. Menambahkan sayuran

Mi instan merupakan sumber karbohidrat, untuk itu agar lebih bernutrisi perlu ditambahkan dengan sayuran.

Hal ini karena sayuran menjadi sumber serat baik serta melengkapi nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tubuh.

Kalian bisa memasak mi instan dengan menambahkan sawi hijau, selada, brokoli, jamur, wortel dan lain-lain.

Baca Juga: Penasaran Kalender Kehamilan Cina 2020? Inilah Jawaban dari Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan Saat Ingin Prediksi Jenis Kelamin

2. Tambahkan protein

Selain sayuran, menambahkan protein di mi instan juga sama pentingnya.

Protein yang sering ditambahkan ke mi instan biasanya berasal dari telur.

Tidak melulu harus telur, tapi kalian juga bisa menambahkan tahu, atau daging ayam ke dalam olahan mi instan.

3. Batasi porsi

Salah satu yang perlu diperhatikan adalah biasanya konsumsi mi instan berlebih yang menjadi sumber penyakit.

Itu sebabnya, kalian harus membatasi porsi makan mi instan agar tidak berakibat buruk pada kesehatan.

Trik mengatasi porsi berlebihan, cobalah juga untuk mengonsumsi mi instan bersama anggota keluarga yang lain.

Catat secara khusus batasan mengonsumsi mi instan dalam satu minggu atau satu bulan.

Baca Juga: Cuma Pakai Baking Soda, Sederet Masalah di Kamar Mandi Teratasi, Coba Tips Berikut Ini

4. Cermat memilih bahan baku mi

Memilih bahan baku mi instan dengan tepat bisa membuatnya menjadi lebih sehat.

Carilah produksi mi instan dengan tanpa bahan pengawet dan pewarna buatan.

Mengubah kebiasaan kecil seperti makan mi instan menjadi versi yang lebih sehat ternyata juga bisa menjadi langkah awal untuk mengajak keluarga untuk menjalani pola makan sehat.

PROMOTED CONTENT