“Kalau harganya 15 dollar AS per vaksin, jadi berapa? Anggap 300 juta orang dikali 15 dollar AS, sudah 4,5 miliar dollar AS,” ujar Erick dalam tayangan virtual, Jumat (7/8/2020).
Erick mengatakan, rencananya dana vaksin Covid-19 tersebut sebagian akan menggunakan dana dari Kementerian Kesehatan.
“Ya saya rasa ini yang sudah kita rapatkan kemarin, dari anggaran Kemenkes yang tersisa Rp 24,8 (triliun) ya mungkin sebagian buat downpayment vaksin dulu,” kata Erick.
Erick pun memastikan, biaya imunisasi vaksin Covid-19 akan sepenuhnya ditanggung pemerintah.
“Ya program pemerintah. (Kalau bayar) nanti, yang kaya duluan pada disuntik, karena pada bayar duluan, kan enggak bisa seperti itu,” ucap dia.
Mantan bos Inter Milan itu menuturkan, pemerintah akan memetakan daerah-daerah mana saja yang masyarakatnya akan disuntikan vaksin tersebut terlebih dahulu.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | GridStar.ID |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR