Nakita.id - RSIA Bunda Aliyah, Depok, Jawa Barat, baru-baru ini mendadak viral di media sosial dan ramai diberitakan di media online.
Pasalnya, rumah sakit yang baru di buka pada 11 Desember ini dituding telah melakukan penahanan pada bayi yang baru dilahirkan.
Malangnya lagi, Ibu dari bayi tersebut dinyatakan telah meninggal terlebih dahulu di rumah sakit.
Padahal pada kenyataannya, pemberitaan tersebut tidaklah benar.
Hal ini disampaikannya secara langsung oleh Dirut RSIA Bunda Aliyah, dr. Siti Hodidjah dalam wawancaranya dengan Nakita.id pada hari ini Sabtu, (6/1), di RSIA Bunda Aliyah, Depok, Jawa Barat.
BACA JUGA: Lihat 6 Keanehan Foto Pernikahan Vicky Prasetyo dan Angel Lelga, No 3 dan 6 Ganjil Banget!
Siti menyebutkan bahwa pihaknya tidak melakukan penahanan.
"Kami tidak melakukan penahanan atas bayi Ibu Leni. Itu informasi tidak benar," ujar Siti.
Siti menyebutkan, pihaknya belum dapat menyerahkan bayi ke pihak keluarga, lantaran kondisi bayi sejak dilahirkan masih membutuhkan perawatan intensif.
Ini karena, bayi tersebut menurutnya telah keracunan air ketuban terlebih dahulu sebelum datang ke rumah sakit.
Hal ini juga dibenarkan oleh suami almarhumah Leni Marlina, Janik.
"Sebetulnya, sebelum sampai ke Puskesmas Pancoran Mas, Istri saya ketubannya udah pecah terlebih dahulu dan kondisi bayi dalam posisi sungsang. Makannya dilimpahkan ke RSIA Bunda Aliyah," ujar Janik kepada nakita.id saat diwawancara di rumahnya, di Kampung Kelapa, Bojong Gede Bogor-Jabar.
Janik pun heran berita yang ramai sejak kemarin (4/1) bayinya ditahan oleh pihak RSIA Bunda Aliyah, Depok Jabar. "Padahal pihak rumah sakit Bunda Aliyah tidak menahan anak saya. Justru pihak rumah sakit memberikan pertolongan yang terbaik bagi bayi saya." Jelas Janik yang saat ini belum memberikan nama untuk bayi laki-lakinya.
BACA JUGA: Wajah Makin Fresh! Harga Operasi Kantung Mata Sarah Sechan Bikin Heboh
Saat ditanya apakah Janik pernah posting di media sosial, atau menulis di media sosial, juga berbicara kepada awak media prihal bayi laki-lakinya ditahan oleh pihak RSIA Bunda Alyah, "Saya tidak pernah ngomong-ngomong prihal anak saya ditahan pada Selasa lalu. Nah, saya juga heran, Kamis, saya tahu dari orang-orang berita tentang anak saya sudah ramai." Dari mana dan dari siapa informasi mengenai anak saya ditahan rumah sakit, papar Janik lebih jauh, dirinya tidak tahu menahu mengenai hal tersebtu.
Janik sangat prihatin dengan ada berita yang menyesatkan itu, apalagi menyangkut nama rumah sakit yang telah menolong anaknya hingga saat ini.
Karenanya, Janik melalui Nakita.id ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada pihak RSIA Bunda Aliyah yang bersedia menolong keluarganya juga memberikan pertolongan terbaik untuk anaknya.
"Saat ini anak saya sudah membaik, malahan sudah bisa minum susu formula," ujar Janik bahagia.
Saat ini bayi dari almarhumah Leni Marlina sedang menjalani perawatan intensif di NICU.
Mengenai anak dari bapak Janik yang masih dirawat di NICU, Siti menyampaikan, pihaknya tengah melakukan perawatan yang terbaik guna memulihkan kondisi bayi tesebut. Karena saat di dalam kandungan bayinya sempat keracunan air ketuban.
"Jadi bayi mesti dirawat di inkubator. Saat ini kondisinya sudah sehat dan berada di ruang NICU," ucap Siti .
Untuk itulah, pihak rumah sakit masih menahannya untuk memberikan perawatan secara intensif guna menjamin keselamatan sang bayi.
"Kami sudah lakukan pelayanan yang maksimal untuk bayi dan ibunya, meskipun sang ibu harus meninggal usai dioperasi," sambung Siti.
Siti juga memastikan pihaknya akan menyerahkan sang bayi ke pihak keluarga secara langsung, ketika kondisi bayi sudah memungkinkan, dan dalam keadaan stabil.
Ia juga mengatakan pihak keluarga bisa membawa pulang bayi tersebut tanpa harus menebus biaya seperti yang diberitakan.
Siti pun sampai saat ini masih heran mengenai pemberitaan yang viral di media sosial, bahwa pihaknya telah melakukan penahanan terhadap bayi Bapak Janik.
Source | : | nakita.id |
Penulis | : | Ria Rizki Agustina |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR