Mulai dari hujan lebat disertai angin kencang, petir atau kilat hingga hujan es.
Dijelaskan kalau fenomena awan Arcus tidak terpantau oleh alat BMKG.
Hal ini disebabkan karena fenomena awan Arcus yang berlangsung selama 2 jam kemudian hilang.
Baca Juga: Kemarau Sudah di Depan Mata, BMKG Imbau Sejumlah Daerah Ini Berpotensi Alami Kekeringan, Mana Saja?
Di daerah Nagan Raya sendiri saat kemunculan awan berbentuk gulungan ombak ini disertai hujan lebat dan angin kencang.
Dilansir dari Tribun Medan, sejauh ini belum ada laporan kerusakan dampak angin kencang.
"Hanya pohon yang ada tumbang di Ujong Fatihah," kata Agus Salim, tim Pusdalops BPBD Nagan Raya.
Source | : | pos kupang |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR