Kala itu mereka kesulitan bertemu karena protokol kesehatan COVID-19, apalagi keduanya masuk dalam usia rentan tertular.
Namun Sam seolah tak kehabisan akal, termasuk berusaha berkomunikasi dengan melambaikan tangan dari apartemen balkonnya.
Namun setelahnya JoAnn malah terinfeksi COVID-19, sehingga membuatnya makin terpisah dari sang suami.
Namun menjelang masa-masa terakhir hidupnya, Sam "memaksa" bertemu dengan JoAnn kendati menghadapi risiko yang sangat besar.
"Kami mungkin kelihatannya tidak menyenangkan," ujar Sam sebelum dirinya meninggal, merujuk pada pengalamannya harus memakai alat pelindung diri (APD) lengkap demi bertemu dengan JoAnn.
"Tapi kami bisa memegang tangannya dan berbicara dengannya untuk mencoba meyakinkannya bahwa kami mencintainya."
Putri Sam, Holly Reck, menyebut ayahnya tak memiliki penyesalan sama sekali menjelang masa terakhir hidupnya.
Sam mengaku tak percaya bisa hidup sampai 90 tahun lamanya dan bersyukur sudah berhasil menjaga keluarganya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | People.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR