Nakita.id - Apakah Moms mengetahui ada makanan yang dapat menggugurkan kandungan?
Berbagai makanan pasti memiliki kandungan dan kadar gizinya masing-masing.
Seringnya, orang tidak memedulikan kandungan makanan dengan memerhatikan kondisi kesehatan masing-masing.
Seperti saat hamil misalnya. Ibu hamil tentu saja memiliki kebutuhan gizi dari makanan yang berbeda.
Baca Juga: Salah Konsumsi Bisa Akibatkan Keguguran, Perhatikan Resep Mudah Konsumsi Jahe untuk Ibu Hamil
Bahkan, ada beberapa makanan yang harus dihindari ibu hamil terutama di usia awal kehamilan.
Bukan tanpa alasan, beberapa makanan yang harus dihindari tersebut biasanya berisiko menyebabkan keguguran.
Selain makanan, memang ada faktor lain yang menyebabkan kegugura, seperti usia, kesehatan, gaya hidup, dan lain sebagainya.
Tetapi meski demikian, makanan bisa jadi faktor yang risiko menyebabkan kegugurannya jauh lebih tinggi.
Nah oleh karena itu, Moms sebaiknya menghindari makanan yang dapat menggugurkan kandungan.
Lalu makanan apa saja yang dapat menyebabkan keguguran?
Mengutip dari parenting.firstcry.com, berikut daftar makanan yang dapat memicu keguguran.
1. Nanas
Kandungan nanas yakni bromelain mampu menyebabkan serviks melunak sehingga membuat kontraksi bagi perempuan hamil.
Kondisi tersebutlah yang akhirnya bisa berisiko menyebabkan keguguran.
2. Kepiting
Meski enak dan bergizi, siapa sangka ibu hamil harus menghindari mengonsumsi kepiting.
Kepiting memiliki kadar kolesterol tinggi yang menyebabkan penyusutan rahim dan menyebabkan peredaran darah internal.
Akhirnya, Moms berisiko mengalami keguguran karena pendarahan tersebut.
3. Lidah buaya
Makanan yang dapat menggugurkan kandungan selanjutnya adalah lidah buaya.
Biasa dijadikan jus, lidah buaya rupanya juga harus dihindari ibu hamil.
Kandungan antrakuinon, atau sejenis pencahar di dalam lidah buaya juga bisa menyebabkan kontraksi rahim dan pendarahan panggul.
Meski demikian, mengoleskan lidah buaya ke kulit dirasa masih aman, selama tak dikonsumsi secara langsung.
4. Pepaya
Biasa dijadikan pencahar alami, pepaya juga berbahaya bagi ibu hamik.
Pepaya berisiko menyebabkan persalinan prematur bahkan keguguran.
Enzim yang terdapat pada pepaya menyebabkan kontraksi rahim yang berisiko keguguran.
5. Produk susu mentah
Susu yang tidak dipasteurisasi, seperti mozarella bisa jadi membawa bakteri penyakit yang berisiko bagi kehamilan.
Salah satunya bakteri Listeria monocytogenes.
Bakteri ini sangat berbahaya dan berisiko bagi kehamilan.
Sehingga saat hamil, Moms disarankan mengonsumsi makanan yang terbuat dari susu mentah karena merupakan makanan yang dapat menggugurkan kandungan.
6. Telur atau unggas
Makanan ini masih sangat sering dikonsumsi ibu hamil.
Padahal telur dan unggas biasanya membawa bakteri salmonella yang sangat berisiko bagi kondisi janin.
Bakteri tersebut menyebabkan adanya masalah seprti keracunan makanan, diare, demam, sakit usus, bahkan keguguran.
Sehingga bila Moms ingin makan telur dan unggas, pastikan memasak dengan benar-benar matang.
Proses memasak telur dan unggas yang baik dan sampai matang bisa membantu proses pembunuhan bakteri dan aman dikonsumsi siapa saja
7. Sayur mentah
Sayur yang mentah mengandung bakteri toxoplasma gondii, yakni parasit.
Bakteri tersebut akan menyebabkan infeksi parah bagi kondisi kehamilan yang kemudian menyebabkan toxoplasmosis.
Penyakit tersebut bahkan bisa menular kepada si Kecil yang belum lahir sehingga sangat berbahaya.
Tak hanya itu, parasit toxoplasma gondii juga berisiko menyebabkan komplikasi yang merusak kehamilan.
Sehingga sangat penting mencuci dan memasak sayuran sebelum dikonsumsi.
Baca Juga: Catat Waktunya Moms! Cara Cepat Hamil Setelah Keguguran Menurut WHO Harus Menunggu Selama Enam Bulan
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | parenting.firstcry.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR