Bansos yang selama ini sudah dilaukan di masa pandemi Virus Corona, menjadi sorotan anggota DPR RI, juga ahli.
Sebab isinya ada susu kental manis.
Mengenai hal tersebut, Dirjen Gizi Kemenkes RI, Dr. Dhian Dipo menegaskan bahwa susu kental manis bukan untuk balita maupun bayi.
Sebab menurutnya, melansir TribunKesehatan (21 Juni 2020), susu kental manis sama sekali bukan pengganti ASI dan bukan pengganti susu.
Baca Juga: Jokowi Ulang Tahun ke-59 Tahun, Kisahkan Masa Kecil Pernah Disuruh Makan Arang Akibat Ulah Usilnya
Menurut Dahian, susu kental manis justru memiliki kandungan gula yang terlalu tinggi dan sangat membahayakan jika dikonsumsi bayi dan anak-anak.
“Jadi saya mengingatkan, kalau nanti ada bantuan sosial yang terdapat di dalamnya makanan instan seperti SKM, itu bukan untuk balita. SKM itu juga bukan sesuatu yang baik untuk diminum tunggal seperti buat minuman yang hanya isinya susu saja, itu tidak bisa. SKM harus digabung dengan makanan lain seperti pepaya, sirup kan itu jadi campuran. Tetapi itu juga tidak menjadi sumber gizi utama. Dalam surat edaran Menteri Kesehatan juga kita sampaikan bahwa SKM itu tidak diberikan kepada bayi dan balita,” katanya.
Oleg karenanya.... artikel selengkapnya klik GridHEALTH.id dengan artikel berjudul; "Bansos Masyarakat Terdampak Covid-19 Lanjut Hingga Desember 2020, Jokowi Ingatkan Isinya, Susu Kental Manis Bukan untuk Anak", atau klik DI SINI.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR