Sajian ikan sarden menjadi salah satu makanan yang mengisi perut para tokoh perumusan proklamasi saat sahur.
Sarden telah dikenal oleh masyarakat Indonesia sebelum Kemerdekaan RI, apa asal usulnya?
Sejarah sarden dan makanan kaleng di Indonesia
Menurut Travelling Chef Wira Hardiansyah, ikan sarden dikenal dengan sebutan ikan lemuru atau Sardinella lemuru (Bali sardinella).
Ikan ini tersebar di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik bagian barat. Di Indonesia, ikan ini banyak ditemukan di Selat Bali, kerap juga disebut ikan kucing.
Ikan sarden sudah dinikmati oleh masyarakat Indonesia sejak lama, bahkan semua golongan bisa mencicipinya.
Baca Juga: Jangan Lagi Terjebak Beli Ikan Bandeng yang Tidak Segar, Ini 5 Ciri yang Wajib Diperhatikan
Tak seperti bahan pangan layaknya daging sapi yang bisa dinikmati oleh bangsawan Eropa atau golongan priyayi.
"Biasanya kalau olahan ikan zaman dulu tidak ada kasta alias siapa saja bisa mengonsumsi," jelas Wira saat dihubungi oleh Kompas.com, Selasa (11/8/2020).
Wira menjelaskan sarden lebih sering di bakar karena lebih mudah dimasak bagi para nelayan dan keluarganya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR