Ini membuat Moms lebih bebas dalam berpikir dan bertindak.
4. Kian sedikit perhatian, kian kuat pribadiannya
Moms mungkin tak jarang juga bersedih dengan posisi sebagai anak tengah.
Perhatian kedua orangtua sudah banyak dihabiskan untuk sang kakak dan adik.
BACA JUGA: Waduh Ketuban Pecah Bikin Panik! Ini yang Perlu Moms Lakukan
Namun jika Moms bisa melihatnya dari segi positif, maka Moms akan tumbuh menjadi sosok yang kuat dan dewasa.
5. Ahli dalam berkompromi
Dapat menempatkan diri sebagai seorang kakak sekaligus adik membuat Moms jadi orang yang pintar berkompromi.
Moms bisa bersikap optimis, namun tidak bossy, dan lebih memahami momentum.
6. Mediator dan sumber ketenangan
Karena kurangnya perhatian dari orangtua, banyak orang menilai bahwa anak tengah suka membuat onar.
Ada pendapat bahwa anak tengah suka memberontak agar diperhatikan.
BACA JUGA: Cegah Kelahiran Prematur, Moms Perlu Perhatikan Asupan Makanan
Namun, sebenarnya, seringkali anak tengah justru kerap menjadi mediator ketika keluarga memiliki masalah internal.
Moms sebagai anak tengah juga kerap menjadi pusat ketenangan bagi keluarga.
7. Berprestasi
Moms mungkin akan berusaha membuat kakak dan adik bangga atas kinerja Moms, dengan begitu orangtua juga akan memerhatikan Moms.
Pada akhirnya, Moms kerap berjuang dengan sungguh-sungguh untuk mencapai apa yang menjadi keinginan Moms.
BACA JUGA: Karena Faktor Iklim, Beberapa Tahun Kemudian Cokelat Diprediksi Punah
Hal inilah yang memunculkan prestasi tersendiri pada hidup Moms dalam bidang-bidang tertentu.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Huffington Post |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR