Nakita.id – Memiliki banyak anak bagi sebagian besar anak dinilai sebagai rezeki berlimpah.
Apakah Moms lahir dari keluarga besar dan memiliki banyak saudara?
Pasti menyenangkan bukan memiliki saudara kandung yang bisa saling berbagi cinta dan kasih.
BACA JUGA: Bukan Hanya Harvey Moeis, 5 Suami Artis Ini Gantengnya Bikin Meleleh!
Melansir situs Huffingtonpost.com, menyatakan bahwa ada alasan-alasan mengapa anak tengah diam-diam merupakan yang terbaik dibandingkan dengan anak sulung atau bungsu.
Bagi Moms yang memiliki adik sekaligus kakak, alias anak tengah, patut berbangga dengan kabar ini.
Terlepas dari benar atau tidaknya pernyataan tersebut, Moms harus bersyukur dengan posisi ini.
Meski terkadang Moms terkadang diremehkan oleh sang kakak, atau bahkan harus mengalah demi adik, nyatanya Moms adalah anak terbaik.
Setidaknya ada tujuh alasan mengapa anak tengah disebut demikian.
BACA JUGA: Diduga Perawat Tak Bisa Pasang Infus, Bayi Baru Lahir itu Meninggal
Nah, coba Moms periksa tujuh alasan ini apakah benar-benar pas dengan diri Moms.
1. Punya pengalaman lengkap
Seorang anak tengah memiliki pengalaman lengkap sebagai adik sekaligus sebagai kakak.
Moms bisa bersikap manja sebagai adik kecil, namun di sisi lain, Moms juga bisa bersikap dewasa agar menjadi contoh yang baik bagi si bungsu.
Moms juga memiliki dua teman terbaik sehingga posisi sebagai anak tengah bisa membuat Moms awet muda.
2. Mencontoh dan memberi contoh
Moms mungkin akan merasa senang karena memiliki kakak yang dapat dicontoh sifat dan sikap baiknya.
BACA JUGA: Lucu, Bukannya Bola, Kiper West Ham ini Malah Tangkap Kepala Temannya
Rasa aman juga hadir karena Moms punya kakak yang dapat diandalkan.
Tapi secara bersamaan, Moms memiliki adik yang juga perlu dilindungi sehingga Moms juga berusaha untuk menjadi contoh kakak yang baik.
3. Lebih bebas
Orangtua Moms mungkin sudah terlalu sibuk mengurus saudara yang paling kecil, dan secara bersamaan orangtua Moms khawatir dengan masalah-masalah yang tengah dihadapi kakak.
Secara tak langsung, hal ini memberi kelonggaran pada apa yang ingin Moms lakukan.
Bukan berarti orangtua tak peduli, hanya saja Moms mungkin bisa membagi masalah Moms pada sang kakak terlebih dulu, sebelum memberitahukannya pada orangtua.
Ini membuat Moms lebih bebas dalam berpikir dan bertindak.
4. Kian sedikit perhatian, kian kuat pribadiannya
Moms mungkin tak jarang juga bersedih dengan posisi sebagai anak tengah.
Perhatian kedua orangtua sudah banyak dihabiskan untuk sang kakak dan adik.
BACA JUGA: Waduh Ketuban Pecah Bikin Panik! Ini yang Perlu Moms Lakukan
Namun jika Moms bisa melihatnya dari segi positif, maka Moms akan tumbuh menjadi sosok yang kuat dan dewasa.
5. Ahli dalam berkompromi
Dapat menempatkan diri sebagai seorang kakak sekaligus adik membuat Moms jadi orang yang pintar berkompromi.
Moms bisa bersikap optimis, namun tidak bossy, dan lebih memahami momentum.
6. Mediator dan sumber ketenangan
Karena kurangnya perhatian dari orangtua, banyak orang menilai bahwa anak tengah suka membuat onar.
Ada pendapat bahwa anak tengah suka memberontak agar diperhatikan.
BACA JUGA: Cegah Kelahiran Prematur, Moms Perlu Perhatikan Asupan Makanan
Namun, sebenarnya, seringkali anak tengah justru kerap menjadi mediator ketika keluarga memiliki masalah internal.
Moms sebagai anak tengah juga kerap menjadi pusat ketenangan bagi keluarga.
7. Berprestasi
Moms mungkin akan berusaha membuat kakak dan adik bangga atas kinerja Moms, dengan begitu orangtua juga akan memerhatikan Moms.
Pada akhirnya, Moms kerap berjuang dengan sungguh-sungguh untuk mencapai apa yang menjadi keinginan Moms.
BACA JUGA: Karena Faktor Iklim, Beberapa Tahun Kemudian Cokelat Diprediksi Punah
Hal inilah yang memunculkan prestasi tersendiri pada hidup Moms dalam bidang-bidang tertentu.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Huffington Post |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR