Nakita.id - Dalam berumah tangga pasti pernah terjadi selisih paham atau permasalahan.
Terkadang permasalahan yang datang akan menjadi boomerang kemudian timbul pertengkaran antara Moms dan Dads.
Tetapi tahukah Moms, selain menimbulkan hubungan yang kurang harmonis, terlalu sering bertengkar berisiko pada kegemukan lo.
BACA JUGA: Perempuan Ini Adopsi 75 Anak Terlantar dan Kini Terserang Kanker
Menurut penelitian, pertengkaran yang berujung pada depresi dan kecemasan yang kemudian timbul di keluarga meningkatkan risiko obesitas pada pasangan suami istri.
Dilansir dari dailymail, laki-laki dan perempuan yang sering bertengkar dan mengalami depresi, pembakaran lemaknya akan lebih lambat dibandingkan dengan mereka yang jarang bertengkar.
Mereka yang sering bertengkar juga akan memiliki peningkatan insulin yang kemudian akan berpengaruh terhadap kontribusi penyimpanan lemak.
BACA JUGA: Bahan Alami ini Bisa Hilangkan Bulu Halus Wajah Moms, Yuk Coba!
Peningkatan insulin kemudian menyebabkan melambatnya pembakaran kalori sehingga berat badan seseorang akan meningkat dalam kurun waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun.
Penelitian lain mengatakan jika perempuan yang sedang stres juga akan mengalami kenaikan berat badan, karena metabolisme dalam tubuh mereka melambat.
Berbeda dengan bertengkar, pasangan yang sering berdiskusi dan bertukar pendapat akan memiliki berat badan yang ideal.
BACA JUGA: Tak Senang Jadi Anak Tengah? 7 Alasan ini Akan Membuat Moms Bangga
Itu karena hormon insulin mereka stabil, sehingga tidak terjadi penimbunan lemak dan mereka akan lebih mampu mengatur makanan, glukosan, dan trigliserida dibanding mereka yang sering bertengkar.
Jika Moms dan Dads masih sering bertengkar karena hal-hal sepele, sebaiknya dihindari.
Moms dan Dads bisa berdiskusi yang lebih sehat agar tidak terjadi peningkatan berat badan.
Rumah tangga harmonis, berat badan pun ideal Moms.
BACA JUGA: Wow! Gaun Pengantin Sederet Artis Bollywood ini Hingga Ratusan Juta
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR