Lalu data yang diperoleh dibandingkan dengan tes yang mengukur kecerdasan dan kreativitas mereka.
Akhirnya dapat kesimpulan bahwa mereka yang lebih sering melamun mendapatkan skor yang lebih baik dalam dua aspek.
“Orang dengan otak yang efisien mungkin memiliki terlalu banyak kapasitas otak untuk menghentikan pikiran mereka mengembara,” kata Eric Schumacher, profesor yang ikut serta dalam penelitian tersebut.
Selain itu ada pernyataan lagi bahwa melamun sebenarnya bisa meningkatkan daya ingat seseorang.
Seperti diketahui, setiap orang punya memori yang memungkinkan otak mengotak-atik berbagai pikiran secara bersamaan.
Namun kembali lagi, melamun hanya akan memberikan manfaat paling banyak jika dilakukan dengan cara yang benar.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | GridHits.ID |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR