Nakita.id - Ada yang mengatakan bahwa tinggi badan anak dipengaruhi oleh orangtuanya.
Bila orangtuanya tinggi, maka secara otomatis, Si Kecil juga tinggi.
Padahal, itu tidak sepenuhnya benar. Tinggi badan tidak sepenuhnya ditentukan oleh faktor genetik atau faktor keturunan, melainkan juga oleh nutrisi dan aktivitas harian.
BACA JUGA: Mengenal Sindrom HELLP, Komplikasi Kehamilan Yang Paling Ditakuti Ibu Hamil
Pada masa pertumbuhan, seorang anak perlu mendapatkan nutrisi dan stimulasi yang cukup sehingga ia bisa mencapai tinggi maksimalnya.
Di sinilah, peran orangtua diperlukan untuk mengajarkan anak tentang pola diet sehat bernutrisi dan gaya hidup sehat lainnya seperti rutin berolahraga diimbangi dengan istirahat tidur yang cukup.
Nah, berikut ini cara sederhana yang dapat Ibu lakukan agar anak cepat tinggi:
1. Istirahat yang cukup
Hal sederhana paling utama yang dapat Moms lakukan adalah memastikan bahwa Si Kecil tidur lebih awal pada malam hari, setidaknya 10 hingga 12 jam.
Tanpa istirahat yang cukup, tubuh anak remaja dapat mengalami gangguan pertumbuhan.
Biasakan untuk mengajak anak tidur lebih awal satu jam untuk memenuhi jam-jam pertumbuhan secara maksimal dan pasti.
BACA JUGA: Ingin Tahu Apa yang Terjadi Setelah Menyusui? Simak Penjelasannya
2. Mengonsumsi protein
Pastikan agar anak menerima makanan kaya protein seperti telur. Putih telur adalah bagian yang kaya akan protein.
Susu juga perlu diberikan karena mengandung asam amino esensial yang diperlukan tubuh untuk membentuk protein alami di dalam tubuh.
Jangan lupa juga untuk memberikan daging tanpa lemak. Dengan asupan protein yang tinggi, tinggi badan anak dapat bertumbuh secara signifikan.
BACA JUGA: Meski Sudah Berumur, Ini Pesona 'Hot Mama' Para Seleb Bollywood
3. Diet sehat
Mengajarkan anak untuk melakukan diet sejak dini adalah hal yang penting.
Tujuannya adalah agar anak terhindar dari risiko obesitas dan kegemukan juga dapat menimbulkan banyak penyakit.
Makan teratur serta diimbangi dengan olahraga yang konsisten, sehingga pertumbuhan anak optimal.
BACA JUGA: Pisang Tidak Boleh Diberikan Pada Bayi Sebelum 6 Bulan. Ini Faktanya!
4. Lakukan evaluasi rutin
Melakukan evaluasi secara rutin terhadap berat dan tinggi badan Si Kecil adalah salah satu cara memantau agar pertumbuhan anak berjalan dengan optimal. (*)
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Tabloid Nakita,Everday Health |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR