Nakita.id - Pekerjaan seorang ibu itu tak ada hentinya ya Moms.
Selain membereskan rumah harus mengurus Si Kecil yang sangat aktif.
Tak jarang, perilaku Si Kecil kerap membuat kesal sehingga tanpa sadar Moms akan membentak anak.
Padahal, membentak anak dengan suara keras efeknya buruk Moms untuk tumbuh kembang Si Kecil.
NACA JUGA: Faktor Psikologis Dapat Mempengaruhi Perkembangan Bahasa Anak
Berteriak pada anak, menurut sebuah studi oleh psikiater di sebuah rumah sakit yang berafiliasi dengan Harvard Medical School, akan menyebabkan rusaknya struktur otak pada anak.
Otak anak yang sering mendapat teriakan akan mengalami perubahan struktur otak, dimana saluran yang menghubungkan otak kanan dan kiri menjadi lebih kecil.
BACA JUGA: Wow! Makanan Lezat Ini Ternyata Punya Manfaat Hebat untuk Otak Moms
Selain itu, terdapat dampak negatif lain jika Moms sering berteriak kepada anak.
1. Menimbulkan masalah perilaku
Kebanyakan Moms mungkin berpikir, berteriak akan membuat anak patuh.
Padahal, membentak dapat menimbulkan perilaku anak memburuk seiring pertumbuhan Si Kecil.
Anak yang konsisten dibentak hingga menginjak usia 4 atau 5 tahun, akan menunjukkan perilaku yang agresif.
Biasanya, anak akan suka menyerang, mendorong, memukul, bahkan menggigit temannya di sekolah.
2. Mempengaruhi perkembangan otak
Anak yang sering mendapat kekerasan verbal mengalami kondisi otak yang berbeda.
Dilansir dari Kompas.com, dokter ahli ilmu otak dari Neuroscience Indonesia, Amir Zuhdi menjelaskan, ketika orangtua membentak, anak akan merasa ketakutan.
Rasa takut itu akan mengakibatkan produksi hormon kortisol di otak meningkat.
Tingginya hormon kortisol akan memutus sambungan sel di otak, akibatnya Si Kecil akan cenderung menarik diri dari keadaan sulit.
BACA JUGA: Yuk, Buat Sendiri Jajanan Hits dengan Resep Cheese Crust Pizza Ini!
3. Memicu depresi pada anak
Anak yang sering dibentak lebih rentan mengalami masalah psikologis.
Studi menunjukkan, terdapat kaitan erat antara teriakan dengan gejala depresi yang timbul pada anak.
Depresi ini akan mengarahkan anak pada hal yang buruk, seperti penggunaan narkoba dan perilaku buruk lainnya.
Tak hanya itu, stres yang timbul di masa kanak-kanak bisa menimbulkan masalah kesehatan ketika ia sudah dewasa yang berdampak jangka panjang.
Untuk itu, penting untuk mengurangi membentak Si Kecil Moms karena dampaknya tidak bagus untuk perkembangan anak.
Source | : | Kompas.com,Health line |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR