"Pasien kanker sendiri tentunya diharapkan bisa memperoleh akses kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau." ujar Aryanthi Baramuli Putri selaku Ketua Umum Cancer Information and Support Center (CISC) dalam acara #LUNGTalk, dengan tajuk “Membuka Harapan Hidup yang Lebih Baik bagi Pasien Kanker Paru dengan Pengobatan Inovatif” yang diselenggarakan oleh IPKP.
Selain itu akses pengobatan juga diharapkan dapat lebih mudah untuk para penderita kanker paru mengingat penyakit yang satu ini mematikan.
Gerakan Nasional Indonesia Peduli Kanker Paru hadir sebagai wadah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta semua pihak terkait terhadap pentingnya upaya promotif, preventif/pencegahan, serta diagnosa dan pengobatan kanker paru sesuai pedoman penatalaksanaannya.
Salah satu penyebab tingginya angka kanker paru di Indonesia adalah pravelensi rokok yang tinggi.
Maka dari itu diperlukan penurunan prevalensi rokok serta pengendalian polusi udara untuk menekan prevalensi kanker paru di Indonesia.
Untungnya standar pengobatan kanker di tanah air sudah maju dan setara dengan standar pengobatan internasional.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Membatasi Makan Daging Sapi Baik Untuk Kesehatan dan Planet Kita
Rekomendasi Sunscreen untuk Si Kecil: Gently Sunscreen SPF50+ PA++++ dengan Serum Anti-Polusi!
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR