Nakita.id - Bagaimana biasanya jadwal makan Moms, apakah sudah bisa dibilang sehat?
Bila semakin padat aktivitas, menerapkan pola makan yang teratur tentu tidak mudah.
Jika terus dilakukan, maka akibat makan tidak teratur bisa menimbulkan berbagai risiko pada kesehatan.
Dampak buruk sering telat makan masih sering kali disepelekan.
Baca Juga: Bukannya Dapat Manfaat, Ini Efek yang Terjadi Jika Minum Air Putih Setelah Makan Pedas
Padahal terlalu sering telat makan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada tubuh lho Moms.
Tidak hanya berpengaruh pada sistem pencernaan saja, namun banyak organ tubuh lainnya yang akan terganggu.
Berdasarkan sebuah penelitian diketahui bahwa makan tak teratur dapat menyebabkan banyak gangguan kesehatan, seperti berikut ini:
1. Pencernaan terganggu
Makan tidak teratur dapat menurunkan “efek termal’ dari makanan yang dikonsumsi.
Efek termal adalah energi yang Anda gunakan untuk mencerna dan menyerap makanan.
Jika Moms makan tak teratur, ini dapat mengganggu sistem pencernaan kita.
Hal tersebut terjadi karena sistem pencernaan Anda merupakan “mesin” pengolahan makanan yang digunakan terus menerus selama 8-10 jam.
Sehingga, “mesin” tersebut perlu mendapatkan suplai makanan secara teratur.
2. Perubahan hormon
Makan yang tak teratur akan membuat hormon di dalam tubuh menjadi tidak seimbang.
Karena di saat kita melewatkan makan pagi/siang/malam, hormon kortisol akan meningkat dan dapat menyebabkan peningkatan pada berat badan.
3. Kenaikan berat badan
Jika Moms makan tidak teratur, ini akan meningkatkan risiko terjadinya obesitas.
Obesitas adalah penumpukan lemak yang sangat tinggi di dalam tubuh sehingga membuat berat badan berada di luar batas tubuh ideal.
Studi yang dilakukan Northwestern University telah menemukan bahwa makan di waktu yang tidak teratur dapat mempengaruhi berat badan atau menyebabkan obesitas.
Jam ritme sikardian mengatur tentang sinyal lapar dan kenyang yang dapat menjaga berat badan kita.
Namun, makan di waktu yang tidak teratur akan membuat jam biologis tersebut terganggu dalam menjalankan fungsinya.
4. Peningkatan kadar gula dalam darah
Makan tak teratur dapat mempengaruhi peningkatan kadar glukosa dalam tubuh.
Hal tersebut terjadi karena makan tak teratur dapat menyebabkan resistensi insulin pada tubuh dan meningkatkan kadar lemak saat puasa.
Kedua hal tersebut merupakan faktor-faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskular.
5. Kram perut
Hal yang sering kali terjadi saat terbiasa makan tidak teratur adalah kram pada perut.
Biasanya, eram perut terjadi akibat penyakit lambung, refluks asam lambung, tukak lambung, infeksi lambung, dll.
Bahkan, di saat Moms melewatkan waktu makan atau membiarkan perut kosong, lalu makan setelah perut kosong dalam waktu yang lama dapat membuat sensasi kembung dan kelebihan gas yang disertai dengan rasa nyeri perut.
6. Terbiasa melewatkan waktu makan
Ternyata, makan tak teratur dapat menjadi sebuah kebiasaan jika dilakukan berulang-ulang.
Oleh karena itu, Moms sangat tidak dianjurkan untuk melewati makan karena melewatkan makan tidak baik untuk kesehatan.
Source | : | health.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR