Profesor Tiggemann menyimpulkan dalam temuannya bahwa faktor-faktor yang terlibat dengan ketidakpuasan penampilan wajah dan tubuh berasal dari seluruh gagasan di balik penilaian masyarakat yang terus-menerus terhadap penampilan wanita dan upaya mereka untuk membuat diri mereka terlihat lebih baik daripada di kehidupan nyata.
Media sosial memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan kita sehari-hari, terutama dalam cara kita memandang citra wajah dan tubuh kita.
Cukup sulit bagi wanita untuk terus-menerus dinilai oleh masyarakat atas penampilan dan pakaian kami.
Mengedit gambar kita agar sesuai dengan standar kecantikan ideal yang diterapkan oleh masyarakat membuatnya jauh lebih buruk.
Pada akhirnya, kita harus berusaha untuk menerima semua jenis kecantikan dan mempromosikan kepositifan tubuh untuk semua jenis tubuh yang berbeda.
Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul Kebiasaan Mengedit Foto Ternyata Bisa Memengaruhi Kesehatan Mental, Berikut Penelitian dari Ahlinya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | GridHits.ID |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR