Beberapa dari embrio yang dihasilkan lalu diletakkan di dalam kateter dan disimpan kembali di dalam rahim ibu bersama embrio beku yang tersisa.
BACA JUGA: Jelang Melahirkan, Donita Justru Tulis Pesan Ini Pada Anak Pertamanya
Setelah mengetahui perbedaannya, mana yang paling cocok untuk Moms?
Pada inseminasi buatan, proses ini bisa digunakan untuk menangani beberapa kasus ketidaksuburan dengan penyebab yang belum jelas serta kasus jumlah sperma yang rendah.
Meskipun tingkat keberhasilan kehamilan dengan teknik inseminasi buatan tidak setinggi teknik lain, namun prosedur ini memiliki keuntungan berupa harga yang tidak terlalu mahal dan rendah efek samping.
Inseminasi buatan juga merupakan prosedur yang singkat dan relatif tidak menyakitkan. Sebelum melakukan prosedur inseminasi buatan, dokter akan melakukan pemeriksaan organ reproduksi dan kesuburan dari masing-masing pasangan.
Hal ini untuk mengetahui apa yang kemungkinan menjadi halangan terjadinya kehamilan secara alami.
BACA JUGA:Pilih Gambar ini, Ketahui Kepribadian Sesungguhnya Sebagai Ibu
Sedangkan bayi tabung umumnya prosedur bayi tabung dilakukan setelah konsumsi obat-obatan, tindakan bedah, atau inseminasi buatan tidak mampu mengatasi masalah ketidaksuburan.
IVF biasanya dilakukan oleh wanita dengan tuba falopi yang tersumbat, usia reproduksi yang lanjut, pria dengan jumlah sperma yang rendah, atau ketidaksuburan yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya.
Kromosom embrio juga bisa dievaluasi melalui prosedur terpisah yang disebut pre-implantation genetic diagnosis (PGD) untuk menilai apakah sebuah embrio memiliki ketidaknormalan genetik seperti down’s syndrome.
Mana yang paling aman dan efektif untuk menghasilkan kehamilan? Meskipun program bayi tabung biayanya lebih mahal daripada inseminasi buatan, teknologi yang digunakan kini makin canggih sehingga memperbesar kemungkinan keberhasilannya.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Source | : | Mayo Clinic,Hello Sehat |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR