Nakita.id - Moms Si Kecil memang terkadang sulit diatur. Tapi pikirkan dua kali saat Moms ingin mengambil tindakan padanya.
Langkah yang Moms ambil untuk mendisiplinkan Si Kecil sangat mungkin berpengaruh pada keadaan psikisnya.
Misalnya saat Moms marah lalu membentaknya, Si Kecil akan tertekan dengan keadaan tersebut, sehingga psikisnya akan mengalami gangguan.
Salah satu dampaknya bisa saja Si Kecil memiliki gangguan bipolar, yakni sebuah kondisi kejiwaan yang membuat penderitanya mengalami perubahan suasana hati yang drastis.
BACA JUGA: Pola Asuh Buruk, Picu Anak Mengalami Gangguan Jiwa
Kadang ia merasa sangat bahagia (fase manik), kadang pula Si Kecil merasa sangat sedih (fase depresif).
Anak kecil dalam fase manik akan lebih mudah tersinggung dibandingkan orang dewasa.
Mereka cenderung lebih memiliki gejala psikotik, pendengaran dan melihat hal-hal yang tidak nyata.
Selama episode depresi, mereka mungkin lebih cenderung mengeluhkan gejala fisik, seperti sakit dan nyeri.
Gangguan bipolar sendiri bisa terjadi karena faktor genetik atau keturunan.
Tapi bisa terjadi akibat pola asuh orangtua yang buruk sejak dini.
Dengan kata lain, orangtua bisa menjadi penyebab anak bipolar.
BACA JUGA: Mengenal Dampak Negatif 'Helicopter Parenting', Pola Asuh yang Kerap Dilakukan Tanpa Sadar
Jika Moms sering melakukan hal dibawah ini pada Si Kecil, hati-hati, bukan tidak mungkin memicu gangguan kejiwaan padanya.
Memarahi anak tanpa alasan
Orangtua yang lelah beraktivitas cenderung lebih cepat marah dan bete. Dapat berbahaya jiwa orangtua melampiaskan marah ini pada Si Kecil.
Si Kecil yang tak tahu menahu apa salahnya, lalu "disemprot" oleh orangtua yang bete, akan membuat anak sedih.
Hal ini memicu dirinya berpikir, melakukan apapun yang benar atau salah sama saja, akan tetapi dimarahi juga. Jangan lakukan hal ini ya Moms.
BACA JUGA: Tidak Ingin Anak Menjadi LGBT Saat Dewasa. Lakukan 7 Pola Asuh Ini
Bertengkar di depan Si Kecil
Moms & Dads yang lagi kurang harmonis bisa saja cekcok di depan Si Kecil, apalagi jika hal ini terjadi terus menerus.
Keadaan ini akan sangat melukai hati Si Kecil, Moms. Mereka akan mengalami traumatis yang terus diingat sampai dewasa.
Memberi label
"Kamu anak malas", "Anak bodoh", atau "Anak nakal" kerap tercetus saat orangtua sedang kesal pada anaknya.
Jika hal ini pernah Moms ucapkan pada anak ketika sedang kesal, segera hentikan. Ucapan ini akan membuat harga diri anak jatuh dan kehilangan rasa percaya diri.
Penderita bipolar sering melakukan perbuatan tidak pantas karena mereka tak bisa menghargai dirinya sendiri.
BACA JUGA: Ingin Cepat Hamil, Ikut Bayi Tabung Atau Inseminasi Buatan? Simak Dulu Ini.
Orangtua yang emosinya tidak stabil
Gangguan bipolar memang bisa diwariskan secara genetik pada generasi berikutnya.
Moms memang tidak menderita bipolar, tapi jika Moms salah satu orangtua yang memiliki emosi tidak stabil bisa beresiko juga pada Si Kecil.
Jangan biarkan anak melihat orangtua sedang lepas kontrol terhadap emosinya. Karena sangat mungkin Si Kecil akan menirukan tindakan itu di masa mendatang.
Nah Moms, jika sering melakukan hal diatas, sebaiknya dihilangkan ya.
Karena apapun yang Moms dan Dads lakukan di hadapan Si Kecil apan berdampak pada psikis dan prilakunya saat ini atau di masa depan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR