Jadikan ini sebagai rutinitas harian sehingga Si Kecil terbiasa merapikan mainannya. Kebiasaan yang dilakukan sejak kecil akan membekas seiring waktu.
Saat anak sudah cukup besar, ia pun akan mempunyai kesadaran untuk merapikan mainan sendiri.
3. Menjadi orangtua yang fleksibel
Jika anak membuat sesuatu yang rumit dan belum selesai hingga waktu beres-beres, katakan padanya untuk menyelesaikannya besok.
Sebisa mungkin, jangan biarkan anak mengatur waktu main sendiri, tapi tetap hargai keinginannya untuk menyimpan mainan yang belum selesai tersebut.
Sediakan tempat untuk menyimpan mainan yang akan diselesaikan besok, lalu ajaklah anak merapikan mainan bersama.
Langkah ini akan mengajarkan anak tanggung jawab tanpa membatasi kreativitasnya yang sedang berkembang.
4. Menjadikan beres-beres mainan terasa menyenangkan
Ada banyak hal yang dapat membuat kegiatan beres-beres terasa menyenangkan.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | verywellfamily.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR