Nakita.id - Beberapa orangtua menginginkan buah hatinya tinggi sehingga mencari tahu makanan peninggi badan anak.
Makanan peninggi badan anak merangsang produksi hormon pertumbuhan sehingga membantu pertumbuhan tulang.
Sebelum mengetahui makanan peninggi badan anak, Si Kecil cenderung tumbuh saat antara usia 6-8 tahun.
Sekitar 25% pertumbuhan tinggi terjadi selama masa pubertas.
Dua hormon yang berkontribusi dalam hal ini adalah Human Growth Hormone (HGH) dan Insulin-like Growth Factor-1 (IGF-1).
HGH dan IGF-1 yang menentukan pertumbuhan tulang longitudinal dan mempertahankan massa tulang.
Baca Juga: Bukan Hanya Dilihat dari Berat Badan, Ini Sederet Ciri Anak Kurus Tapi Sehat yang Wajib Diketahui
Telur
Makanan peninggi badan anak yang pertama adalah telur. Makanan ini kaya akan protein, riboflavin, biotin, dan zat besi.
Protein dalam telur membantu pertumbuhan dan perkembangan sel tubuh.
Sebuah penelitian mengatakan anak-anak yang kekurangan gizi yang diberi makan dengan diet protein tinggi selama satu periode tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang diberi makan dengan protein standar.
Baca Juga: Bukan Berarti Kurang Gizi, Ternyata Ini Ciri Anak Kurus Tapi Sehat yang Wajib Moms Ketahui
Produk susu
Susu mengandung kalsium dan protein, sehingga baik untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang.
Produk susu seperti keju, yogurt, curd, dan cottage cheese kaya akan kalsium dan vitamin sehingga baik untuk tulang Si Kecil.
Sarankan Si Kecil minum susu setiap hari namun jika ia laktosa intoleran konsultasikan pada dokter anak.
Kacang kedelai
Makanan peninggi badan anak lainnya adalah kacang kedelai. Makanan ini kaya akan protein.
Maka tak heran kacang kedelai mampu meningkatkan kesehatan tulang, meskipun penjelasannya belum memadai.
Ada banyak makanan berbahan dasar kacang kedelai diantaranya tempe, tahu, dan lainnya.
Ayam merupakan sumber protein yang baik bersama dengan vitamin B (terutama thiamin, vitamin B6, dan asam pantotenat).
Sebuah penelitian tentang pertumbuhan fisik anak usia dini yang tergolong dalam kelompok berpenghasilan rendah menunjukkan bahwa diperlukan protein hewani yang berkualitas baik untuk mempercepat tumbuh kembang.
Moms dapat mencoba berbagai resep masakan yang menyertakan ayam untuk meningkatkan asupan protein Si Kecil.
Selain di atas makanan peninggi badan anak lainnya adalah sayuran hijau, wortel, dan lainnya.
Source | : | Style Craze |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR