Nakita.id – Ketika berbelanja di supermarket atau warung, Moms pasti sering melihat label yang ada pada produk makanan atau minuman. Selain berisi nama produk dan brand, pada label tersebut juga tercantum informasi bahan baku, logo halal, tanggal kedaluwarsa, hingga tabel informasi nilai gizi di dalamnya.
Meski terlihat biasa, label ini ternyata memiliki informasi penting, lho Moms. Apalagi jika menyangkut faktor gizi dan kesehatan keluarga jangka panjang, Moms harus mulai cermat memilih produk kemasan yang ingin dikonsumsi.
Salah satunya dengan mempelajari cara membaca kandungan produk dengan benar, sehingga Moms bisa memilih produk dengan kandungan gizi terbaik sebelum membeli.
Pentingnya memahami label produk turut disampaikan oleh Direktur Standarisasi Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Dra. Sutanti Siti Namtini, Apt, Ph.D.
Melalui webinar Grid Health Talk: Menjadi Konsumen Pintar dengan Baca Label yang diselenggarakan oleh Danone Indonesia pada Jumat (7/8/2020), Sutanti yang hadir sebagai pembicara menjelaskan jika para ibu perlu melihat terlebih dahulu kelengkapan label yang dimiliki oleh suatu produk sebelum membeli.
Baca Juga: 5 Obat Nyeri Otot Terbaik yang Aman dan Mudah Didapatkan di Apotek Terdekat
“Label pangan memuat keterangan gambar, tulisan, kombinasi keduanya, ataupun bentuk lain yang ditempelkan atau merupakan bagian dari kemasan pangan. Contohnya, sebuah pangan olahan wajib mencantumkan keterangan seperti nama produk, komposisi, jenis zat gizi, informasi nilai gizi hingga logo halal bagi produk yang dipersyaratkan,” jelas Sutanti.
Nah, bagi Moms yang masih bingung dengan cara membaca label produk yang benar, bisa mengikuti panduan yang diberikan oleh tim BPOM. Berikut caranya:
1. Lihat informasi utama
Ketika melihat sebuah produk, Moms bisa mengecek kelengkapan informasi utama yang dimiliki. Pertama, lihatlah dulu nama produknya.
Produk yang sesuai dengan standar BPOM akan mencantumkan nama brand di bagian atas, kemudian kategori pangan di bagian bawah dengan penjelasan sederhana.
Sedangkan untuk foto produk, pastikan produk yang akan Moms beli sesuai dengan bentuk atau foto yang tercantum dalam kemasan.
Biasanya produsen akan memberikan tampilan hasil akhir produk setelah diproses atau gambar bahan dasarnya. Misalnya gambar sapi pada kornet sapi atau pada produk susu.
Selanjutnya, cek juga nama produsen pembuatnya, biasanya produsen akan mencantumkan nama perusahaan, alamat, hingga kode pos dengan lengkap.
Tak lupa, moms juga perlu mengecek nomor izin edar produsen dari BPOM. Jika ada, berarti produk tersebut telah teruji bahan dan kualitasnya, sehingga aman untuk dikonsumsi. Izin edar juga bisa moms lacak kebenarannya melalui QR code yang ada pada kemasan produk.
2. Cek Komposisi atau daftar bahan
Cek komposisi menjadi salah satu pertimbangan yang wajib diperhatikan. Moms bisa melihat komposisi produk secara garis besar lewat label komposisi ini, terutama jika ingin mengetahui bahan apa yang paling banyak digunakan oleh produsen.
Baca Juga: Kenali Gejala Fimosis Sejak Dini, Salah Satunya Anak Sulit Kencing dan Nyeri
Cara membacanya, Moms bisa lihat dari urutannya. Sebab, daftar bahan selalu disusun berurutan dimulai dari jumlah komposisi bahan yang digunakan. Daftar ini juga akan mencantumkan bahan tambahan seperti pemanis buatan, pengawet, pewarna, hingga penguat rasa.
Jika ragu, Moms bisa mengecek nama-nama bahan tambahan melalui internet untuk memeriksa dan mempelajari fungsinya.
3. Periksa Informasi Nilai Gizi
Selain kandungan bahan baku, Moms juga perlu melihat tabel informasi nilai gizi (ING) yang ada di bagian samping atau belakang produk. Alasannya, agar Moms tidak mengonsumsi suatu zat secara belebihan.
Jika Moms tidak melihat adanya tabel ini, maka Moms perlu berhati-hati untuk membeli produk tersebut. Namun, untuk produk seperti kopi bubuk, teh, air minum dalam kemasan, herba, rempah-rempah, bumbu dan kondimen, Moms jangan kaget jika tabel ING tidak dicantumkan.
Baca Juga: 6 Ciri Rahim Bersih Usai Kuret dan Cara Perawatan Setelah Kuret
Karena, tabel tersebut hanya berlaku untuk produk-produk konsumsi diluar yang telah disebutkan oleh BPOM. Untuk membaca tabel ini, perhatikan takaran saji yang dituliskan.
Misalkan takaran sajinya adalah 250 ml per sajian untuk produk minuman, maka jumlah energi total dan zat gizi dan persen angka kebutuhan gizi (AKG) yang tercantum merupakan kandungan untuk 250 ml minuman tersebut.
Jika Moms mengonsumsi minuman sebanyak 500 ml, maka jumlah zat gizi yang dikonsumsi adalah sejumlah dua kali dari jumlah yang tertera di tabel ING. Oleh sebab itu, beberapa produsen kerap menuliskan peringatan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi produk mereka.
4. Informasi lain
Selain rincian produk dan gizi, Moms bisa mengecek kelengkapan informasi lain yang ada pada label produk. Misalnya tanggal kedaluwarsa produk untuk mencegah membeli produk basi, tanggal ini biasanya akan ditulis dengan format tanggal, bulan, tahun atau bulan dan tahun.
Baca Juga: Cara Mengatasi Gusi Bengkak dan Nyeri Mudah Hanya Pakai 4 Obat Rumahan Ini, Yuk Coba di Rumah!
Selain itu, ada juga kode produksi yang menunjukan kapan produk tersebut dibuat, biasanya ditulis dalam format berbeda-beda, tapi tujuannya tetap sama yaitu untuk menunjukan riwayat produksi produk.
Terakhir, Moms juga perlu memperhatikan keterangan alergen untuk produk tertentu yang bisa menyebabkan alergi pada beberapa orang. Biasanya informasi ini dicantumkan di bawah rincian bahan baku.
Untuk Moms yang ingin mengetahui status halal pada makanan atau minuman kemasan, label halal akan tercantum di bagian depan atau belakang kemasan.
Lewat membaca label produk dengan teliti, Moms tidak hanya membeli produk makanan dan minuman kemasan sesuai kebutuhan dan harga, tetapi juga sesuai dengan gizi yang diperlukan bagi seluruh keluarga.
Baca Juga: Cara Mengatasi Gusi Bengkak dan Nyeri Mudah Hanya Pakai 4 Obat Rumahan Ini, Yuk Coba di Rumah!
Selain itu, Moms juga dapat menghindari diri dari membeli produk yang memicu alergi jika keluarga di rumah alergi terhadap bahan tertentu.
Nah, bagi Moms yang masih ragu dengan jumlah takaran gizi makanan maupun memerlukan informasi detil tentang nutrisi si kecil, Moms bisa mengunjungi media sosial Nutrisi Bangsa di Instagram Nutrisi Bangsa dan Facebook Nutrisi Bangsa.
Sebagai informasi, Nutrisi Bangsa merupakan program berkelanjutan milik Danone Specialized Nutrition Indonesia yang diberikan khusus bagi masyarakat Indonesia.
Melalui program ini, diharapkan dapat menjadi pedoman bagi para Moms untuk memberikan nutrisi serta parenting yang baik untuk si kecil.
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR