Biasanya produsen akan memberikan tampilan hasil akhir produk setelah diproses atau gambar bahan dasarnya. Misalnya gambar sapi pada kornet sapi atau pada produk susu.
Selanjutnya, cek juga nama produsen pembuatnya, biasanya produsen akan mencantumkan nama perusahaan, alamat, hingga kode pos dengan lengkap.
Tak lupa, moms juga perlu mengecek nomor izin edar produsen dari BPOM. Jika ada, berarti produk tersebut telah teruji bahan dan kualitasnya, sehingga aman untuk dikonsumsi. Izin edar juga bisa moms lacak kebenarannya melalui QR code yang ada pada kemasan produk.
2. Cek Komposisi atau daftar bahan
Cek komposisi menjadi salah satu pertimbangan yang wajib diperhatikan. Moms bisa melihat komposisi produk secara garis besar lewat label komposisi ini, terutama jika ingin mengetahui bahan apa yang paling banyak digunakan oleh produsen.
Baca Juga: Kenali Gejala Fimosis Sejak Dini, Salah Satunya Anak Sulit Kencing dan Nyeri
Cara membacanya, Moms bisa lihat dari urutannya. Sebab, daftar bahan selalu disusun berurutan dimulai dari jumlah komposisi bahan yang digunakan. Daftar ini juga akan mencantumkan bahan tambahan seperti pemanis buatan, pengawet, pewarna, hingga penguat rasa.
Jika ragu, Moms bisa mengecek nama-nama bahan tambahan melalui internet untuk memeriksa dan mempelajari fungsinya.
3. Periksa Informasi Nilai Gizi
Selain kandungan bahan baku, Moms juga perlu melihat tabel informasi nilai gizi (ING) yang ada di bagian samping atau belakang produk. Alasannya, agar Moms tidak mengonsumsi suatu zat secara belebihan.
Jika Moms tidak melihat adanya tabel ini, maka Moms perlu berhati-hati untuk membeli produk tersebut. Namun, untuk produk seperti kopi bubuk, teh, air minum dalam kemasan, herba, rempah-rempah, bumbu dan kondimen, Moms jangan kaget jika tabel ING tidak dicantumkan.
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR