Pinkan mengaku kalau dirinya di masa lalu sempat mengalami masa sulit harus berjualan pisang goreng keliling.
"Jadi aku enggak tahu pisang goreng aku, jadi aku dulu cuma menangis, tapi aku tetap percaya suatu hari nanti pasti Tuhan angkat lagi hidup aku," kata Pinkan Mambo.
Dengan berurai air mata, Pinkan mengaku dulunya kerap dikatai-katai karena kondisi ekonominya.
"Dulu aku dikata-katain punya mobil jelek, enggak bisa naik motor, motornya juga pinjam-pinjam," sambungnya.
Pinkan juga menceritakan sempat memiliki banyak utang yang membuat hidupnya semakin merana.
Pasalnya, ia kerap kali ditemui oleh debt collector untuk menangih utangnya.
"Sampai aku takut, terus aku mau makan juga masih korek-korek recehan, lima tahun lalu demi melunasi utang aku menafkahi lima orang anak aku, musti jalan naik motor, nyari pinjeman ke warung-warung," kata Pinkan terisak.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR