Mengutip dari Mayo Clinic, prosedur kuret biasanya dilakukan untuk mendiagnosis kondisi tertentu.
Mulai dari mencari tahu penyebab perdarahan abnormal pada vagina, memeriksa kesuburan, hingga mendeteksi kanker rahim.
Akan tetapi, ternyata tidak semua wanita diperbolehkan menjalani prosedur kuret, Moms.
Apalagi jika sedang mengalami kondisi seperti, infeksi atau radang panggul, gangguan pembekuan darah, dan memiliki riwayat penyakit serius seperti jantung atau paru-paru.
Baca Juga: 6 Ciri Rahim Bersih Usai Kuret dan Cara Perawatan Setelah Kuret
Selain itu, dampak setelah kuret juga sebaiknya tidak Moms abaikan.
Sebab, kuret memiliki efek samping yang hampir sama seperti komplikasi setelah melahirkan.
Ya, setelah kuret, biasanya pasien akan mengalami mual dan pusing, sakit punggung, kram perut ringan, dan mengeluarkan bercak darah selama beberapa hari.
Meski tergolong aman dan jarang menimbulkan komplikasi, kuret juga ternyata berisiko terhadap rahim, Moms.
Adapun beberapa risiko dari kuret adalah sebagai berikut:
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR