Nakita.id – Hingga kini WHO masih menyatakan, penyakit jantung pembunuh nomer satu dan bahayanya, gejalanya sering tak disadari.
Oleh sebab itu, upaya mengurangi angka kejadian dan jumlah penderita terus dilakukan, baik lewat tenaga ahli kesehatan, organisasi kesehatan maupun dari si penderita itu sendiri.
Salah satu upaya menguranginya adalah lewat berbagai penelitian. Seperti baru-baru ini dilansir dari situs The Independent dikatakan, minyak kelapa mengurangi risiko penyakit jantung.
BACA JUGA: Rambut Kusam dan Kering Bikin Nggak Pede, Atasi Dengan Detoks Rambut!
Sebuah studi yang dilakukan oleh para periset di University of Cambridge telah menemukan bahwa minyak kelapa sebenarnya bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke saat dikonsumsi setiap hari dalam kurun waktu empat minggu.
Seorang profesor bernama Kay-Tee Khaw merekrut 94 sukarelawan berusia antara 50 dan 75 yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung atau diabetes.
Mereka membagi partisipan menjadi tida kelompok dan masing-masing diminta mengonsumsi 50 gram dari minyak kelapa, minyak zaitun extra virgin dan mentega tawar setiap hari selama empat minggu.
BACA JUGA: Diejek Gemuk dan Tidak Pantas Untuk Suaminya, Kini Ia Cantik Menawan
Para ilmuwan melihat bagaimana mengonsumsi lemak ini secara teratur akan memengaruhi kadar kolesterol.
Sedangkan kelompok yang mengonsumsi mentega mengalami kenaikan 10% pada kadar kolesterol LDL atau dikenal dengan kolesterol jahat.
Sementara itu, minyak zaitun dapat menurunkan kadar LDL dan menaikkan kadan kolesterol HDL sebanyak 5%, yang disebut juga sebagai kolesterol baik.
Nah, bagi kelompok yang mengonsumsi minyak kelapa mengalami kenaikan kadar HDL terbesar yakni rata-rata 15 %.
BACA JUGA: Lihat Tanda-tandanya Jika Berat Badan Janin Normal dan Sehat
Hal ini lah yang diyakini para periset bahwa minyak kelapa kemungkinan dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. (*)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | independent |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR