Nakita.id - Keguguran terkadang meninggalkan trauma, apalagi untuk memikirkan memulai berhubungan setelah kuret.
Karena itulah, beberapa di antara mereka memilih untuk menunda kehamilan sampai merasa siap kembali.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Ini Lah 3 Hal yang Harus Moms Perhatikan Jika Ingin Berhubungan Setelah Kuret
Kehamilan setelah keguguran memang dapat membuat stres para ibu.
Sebab, mereka juga masih cemas tentang apa yang menyebabkan keguguran terjadi sebelumnya.
Baca Juga: Jangan Buru-buru Menghitung Masa Subur Setelah Kuret, Ini yang Sebaiknya Moms Lakukan Usai Keguguran
Sehingga, kesiapan untuk hamil kembali kerap datang dan pergi.
Jika sudah saatnya bercinta kembali dengan pasangan, tapi masih merasa belum mampu melakukannya, beberapa tips ini bisa Moms lakukan:
1. Pulihkan fisik dan mental
Keguguran adalah salah satu komplikasi umum yang biasanya terjadi di usia awal kehamilan.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Laminaria Kuret, Pemasangan Perangsang Sebelum Menempuh Kuretase
Respon setiap wanita yang baru saja mengalami keguguran bisa berbeda-beda.
Bahkan, meskipun Moms merasa siap secara fisik bukan berarti kita telah siap juga secara emosional untuk kembali berhubungan intim pasca keguguran.
Baca Juga: Kapan Masa Subur Setelah Kuret? Coba Ikuti Langkah Ini untuk Mengetahuinya
Ada kalanya, Moms mungkin merasa sulit untuk menghidupkan kembali sisi intim bersama pasangan di kala perasaan bersalah masih melanda.
Wajar bila Moms memilih untuk menghindari melakukan seks setelah keguguran.
Terutama ketika memang sedang berusaha untuk hamil, atau merasa telah memiliki ikatan emosional yang kuat dengan janin di dalam kandungan.
2. Minta dukungan orang terdekat
Tidak ingin mengecewakan pasangan, tapi masih merasa sulit untuk melakukan hubungan seks kembali?
Coba komunikasikan hal ini dengan pasangan Moms.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Efek Samping Kuret, Risikonya Bisa Akibatkan Keguguran hingga Ketidaksuburan
Berusahalah untuk terbuka dengan setiap kondisi dan kesulitan yang sedang kita hadapi.
Dengan begitu, Moms berdua bisa mencari solusi yang terbaik tanpa harus kehilangan sisi keintiman bersama.
Tidak ada salahnya juga untuk meminta dukungan dari sahabat dan keluarga.
Jika perlu, jangan segan untuk menemui terapis untuk berkonsultasi permasalahan Moms.
Terapis biasanya dapat membantu kita untuk mengatasi rasa bersalah dan terpuruk usai keguguran.
Terlebih bila Moms memang sedang merencanakan kehamilan dalam jangka waktu tertentu.
Source | : | womenshealthmag.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR