1. Tidak sarapan yang cukup
Waktu ketika kita makan jauh lebih penting daripada apa yang kita makan.
Para ilmuwan dari Universitas Tel Aviv membuktikan bahwa makan yang cukup pada pagi hari jauh lebih efektif dibandingkan makan malam.
Mereka pun mengatakan bahwa makan sesuatu dengan sering dan ngemil masih belum efektif dibandingkan dengan sarapan yang cukup.
Baca Juga: Daripada Pusing Putar Otak Demi Turunkan Berat Badan, Coba Contek Kebiasaan Makan di 4 Negara Ini
Hal ini karena kecepatan metabolisme berbeda pada waktu yang berbeda dalam satu hari.
Kesimpulan utama ialah kamu tidak boleh menolak makan sarapan berkalori tinggi.
Namun saat makan siang sebaiknya atur porsi yang berukuran sedang dan makan malam dengan porsi ringan.
2. Menolak berjalan kaki pagi hari
Sinar matahari secara harfiah membakar lemak, khususnya jaringan lemak putih.
Para peneliti di University of Alberta di Edmonton, Kanada melakukan percobaan dan membuktikan bahwa lipid berkurang ukurannya saat terkena sinar matahari.
Baca Juga: Masih Sering Dilakukan, Kebiasaan Pagi Hari Ini Buat Wajah Tampak 10 Tahun Lebih Tua
Namun kamu sebaiknya tetap memerhatikan saat hendak melakukan aktivitas di luar ruangan dengan telebih dahulu menggunakan tabir surya.
Source | : | bright side |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR