Pada beberapa kondisi kadang disertai dengan sedikit perubahan gerakan tubuh atau dengan suara tangisan berdurasi singkat, namun tetap dapat diatasi dan ia pun masih tertidur.
Melansir Kompas.com, untuk mengatasi hal ini Moms dan Dads bisa meningkatkan kualitas tidur anak dengan beberapa cara.
Pertama, Moms dan Dads harus mengurangi aktivitas anak sekitar 10-15 menit menjelang tidur agar si Kecil lebih rileks.
Kedua, ketika bayi menangis atau terbangun karena terkejut, tenangkan agar mereka mau tidur kembali.
Baca Juga: Tak Perlu Panik BAB Cair Pada Bayi Sering Terjadi Berkali-kali Dalam Sehari, Begini Penjelasan dari Ahli
Moms dan Dads bisa mengelus, menepuk, atau menggendong si Kecil.
Ketiga, coba periksa posisi tidurnya, apabila dirasa kurang nyaman segera perbaiki.
Bayi biasanya terbangun karena posisi tidur mereka tidak nyaman atau suasana kamar tidak mendukung.
Pada intinya, pastikan kondisi kamar kondusif, nyaman dan jauh dari kebisingan.
Selanjutnya, jangan membangunkan bayi yang terkejut dan menangis saat tidur.
Tunggu sampai mereka bangun sendiri tanpa campur tangan orang tua.
Source | : | Kompas.com,Tabloid Nakita |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR