FamilyQuality: Tak Hanya Bentuk Bonding Anak dan Orangtua, Ciuman dan Pelukan untuk Si Kecil di Pagi Berdampak Besar Bagi Masa Remajanya Nanti, Begini Penjelasannya

Ada masa di mana anak pasti akan merasa malu jika orangtua terlalu sering mencium dan memeluknya, tapi percayalah Moms itu akan baik bagi perkembangan otak anak kelak ketika mereka dewasa.

Mungkin tidak terlihat untuk saat ini, tapi dampaknya akan terasa ketika anak sudah mulai tumbuh dewasa, ia akan menjadi bijaksana dalam bersikap.

Karena saat anak mendapat ciuman dan pelukan dari orangtua, mereka akan merasakan kasih sayang yang sangat tulus.

Ciuman dan pelukan adalah tanda cinta yang mudah dipahami anak.

Kehadiran Moms dan Dads untuk anak saat memberikan ciuman itu sangat berdampak pada emosional anak.

Baca Juga: Catat 3 Kegiatan #FamilyQuality di Malam Hari yang Bisa Mempererat Bonding Serta Kebersamaan dengan Si Kecil

Hal ini sangat jelas akan berdampak pada perkembangan otak anak.

Emosi-emosi positif akan lebih menonjok daripada emosi negatif.

Dilansir dari Step to Health, ciuman dan pelukan bersifat universal.

Gerakan kasih sayang yang positif, seperti menyentuh, mencium, dan memeluk, membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan koneksi saraf pada bayi.

Pelukan dan ciuman juga menciptakan ikatan. Untuk menjalin ikatan dengan anak-anak Moms dan Dads, peluklah sejak mereka sangat kecil.

Baca Juga: #FamilyQuality: Sebelum Berikan Kebebasan Bermain, Ada Baiknya Orangtua Wajib Tahu 5 Cara Ini Agar Anak Tak Salah Langkah dalam Berteman

PROMOTED CONTENT