Nakita.id - Seperti yang telah diketahui banyak orang bahwa tidur larut malam memberi efek negatif pada tubuh, mulai dari kenaikan berat badan hingga peningkatan risiko diabetes.
Dilansir dari huffingtonpost.com, studi baru di University of California, Los Angeles menunjukkan bahwa makan larut malam juga dapat membuat malapetaka bagi otak kita.
Kebiasaan mengunyah pada tengah malam dapat mengganggu kemampuan kita mempelajari hal baru dan juga mengingat sesuatu.
Dr. Dawn Loh mengatakan bahwa mengonsumsi makanan malam hari dapat mengganggu ingatan seseorang.
Hal tersebut dikarenakan molekul yang terlibat di dalam formasi memori pada otak terganggu ketika seseorang mengonsumsi makanan di saat otaknya seharusnya beristirahat.
"Dengan mengkonsumsi makanan pada waktu yang salah, kita menyebabkan misalignment antara berbagai jam di otak dan tubuh," kata Loh.
BACA JUGA: Sedang Musim Pesta Pernikahan? Tiru 5 Baju Pesta Artis Ini Yuk!
"Hal ini diketahui mempengaruhi proses fisiologis seperti metabolisme.
Kami menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa misalignment yang disebabkan makanan ini menyebabkan gangguan memori hippocampal yang sangat dalam."
Kemampuan manusai melakukan tugas di pagi hari juga menurun saat kinerja otak normal bergeser dan diganti dengan kegiatan lainnya.
BACA JUGA: Perhatikan! Tiga Cara Sarapan Ini Mampu Turunkan Berat Badan
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Huffington Post |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR