Nakita.id - Gaya hidup kurang baik bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal.
Padahal, ginjal merupakan salah satu organ penting tubuh karena fungsinya sebagai 'penyaring'.
Kebiasaan minum air putih misalnya, masih banyak orang yang tidak mengikuti anjuran untuk mengonsumsi 8 gelas atau 2 liter air putih sehari.
Padahal kebiasaan sederhana ini sangat penting untuk menjaga ginjal tetap sehat.
Mungkin awalnya tidak merasakan tanda-tanda apa pun, namun seiring berjalannya waktu kebiasaan ini menyebabkan munculnya gejala fisik yang mengarah pada kerusakan ginjal.
Baca Juga: Tumbuk Buncis Lalu Oles Merata pada Rambut, Lihat dan Rasakan Apa yang Terjadi pada Kulit Kepala
Padahal ginjal merupakan organ yang bertanggungjawab terhadap penyaringan darah hingga proses detoksifikasi kompleks.
Menjaganya tetap sehat merupakan suatu keharusan, sebab jika ginjal sudah tak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan timbulnya masalah kesehatan lain.
Itulah mengapa Moms perlu memahami betapa pentingnya memastikan ginjal dapat melakukan proses detoksifikasinya dengan baik.
Salah satu cara untuk memperkuat ginjal dan membuang racun di dalamnya adalah dengan mengonsumsi makanan alami.
Hanya memanfaatkan bahan yang ada di dapur, Moms bisa mendetoksifikasi ginjal tanpa mengeluarkan banyak biaya.
Melansir dari Steptohealth, bahan utama untuk membuat ramuan alami ini adalah bawang merah.
Bawang merah memiliki sifat antibiotik dan diuretik sehingga dapat memperkuat ginjal.
Senyawa aktif utama dalam bawang, allicin memberikan efek anti inflamasi dan detoksifikasi yang kuat.
Hal ini sangat menguntungkan ginjal apalagi jika ada penumpukan racun.
Vitamin dan mineral membantu menyeimbangkan cairan dalam tubuh sekaligus menjaga tingkat elektrolit tetap stabil.
Baca Juga: Cara Paling Ampuh Sembuhkan Sakit Gigi Hanya dengan Lakukan Pengobatan Rumahan Berikut Ini
Baca Juga: Masih di Rumah Saja, Coba Cara Sederhana Jadikan Rumah Tempat yang Lebih Sehat dan Menyenangkan
Beberapa kandungan dalam bawang yang bermanfaat bagi tubuh antara lain, vitamin(A, B kompleks, C, E), mineral(kalsium, kalium, magnesium, natrium, silikon, belerang, fosfor, yodium, tembaga), antosianin, juga serat.
Zat-zat tersebut membantu menghentikan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas serta mengurangi risikop terkena penyakit degeneratif dalam jangka panjang.
Selain bawang merah, bahan lain yang perlu ditambahkan adalah lemon dan daun peterseli.
Tambahan bahan-bahan ini akan semakin menjaga ginjal tetap prima, membersihkan saluran kandung kemih, dan mengurangi risiko infeksi.
Cara membuat ramuan:
Pertama, siapkan 2 liter air, 2 siung bawang merah, 3 daun peterseli, dan air perasan 3 buah lemon.
Didihkan air, sementara menunggu air mendidih, Moms bisa mengupas dan memotong bawang menjadi beberapa irisan.
Setelah air mendidih, segera tuangkan dalam toples lalu tambahkan potongan bawang.
Kemudian tambahkan peterseli dan air perasan lemon, diamkan minimal selama 2 jam.
Setelah disaring bisa langsung dikonsumsi. Satu kali membuat ramuan dengan 2 liter air, bisa dikonsumsi 5-6 kali dalam sehari.
Konsumsi ramuan ini 2 hari sekali selama 1-2 minggu, tergantung tingkat detoksifikasi ginjal Moms.
Selama melakukan perawatan ini, Moms sebaiknya mengurangi asupan natrium termasuk garam halus karena dapat mengganggu proses detoksifikasi.
Selain natrium, sebaiknya Moms juga menghindari konsumsi lemak jenuh dan gula.
Sebaliknya, perbanyak konsumsi buah dan sayur, terutama yang kandungan airnya tinggi.
Namun, bagi penderita maag, hipotensi, serta hipoglikemia sebaiknya tidak mencoba mengonsumsi ramuan ini untuk detoksifikasi ginjal.
Karena ramuan ini dapat menimbulkan efek samping seperti iritasi lambung atau refluks asam, menurunkan tekanan darah, serta membuat kadar gula darah turun.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Step to Health |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR