Riset yang pernah dilakukan juga menyebut kalau konsumsi teh pada orang usia lanjut, minimal dua cangkir seminggu dapat mencegah kepikunan.
Tak cuma itu, orang yang rajin minum teh juga memiliki kepadatan tulang lebih tinggi dan tingkat pengeroposan tulang lebih rendah.
Hanya saja, teh mengandung zat tanin yang dapat mengganggu penerapan zat besi.
Konsumsi teh terbukti menurunkan kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi hingga 62 persen.
Padahal, konsumsi kopi hanya menurunkan penyerapan zat besi sebesar 35 persen saja.
Baca Juga: Perut Kian Membuncit, Angbeen Rishi Ungkap Kebiasaan Baru Adly Fairuz yang Bikin Warganet 'Meleleh'
Jika Moms dan Dads tetap ingin menikmati teh, maka perbanyaklah konsumsi makanan nabati dengan kandungan vitamin C.
Jenis makanan tersebut membantu meningkatkan penyerapan zat besi sampai 85 persen.
Makanan nabati dengan kandungan vitamin C tinggi antara lain, brokoli, kiwi dan stroberi.
Kopi
Popularitas kopi dari tahun ke tahun tampaknya mengalami peningkatan, terbukti semakin banyaknya kedai kopi bermunculan di masyarakat.
Studi dari Univesitas Hardvard menyebut kalau konsumsi tiga hingga lima cangkir kopi sehari dapat menurunkan risiko kematian dini akibat penyakit kronis.
Selain itu, kopi juga berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah penyakit diabetes tipe 2, parkinson, dan jenis kanker tertentu.
Source | : | healthline.com,KOMPAS.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR