Nakita.id - Vicky Prasetyo sempat mendekam di Rutan Salemba, Jakarta, usai tersangkut kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap mantan istrinya, Angel Lelga.
Ia bebas usai penangguhan penahanannya dikabulkan majelis hakim.
Usai bebas, Vicky Prasetyo meluapkan rasa terima kasihnya pada sang mantan istri.
Meski sempat dijebloskan ke panjara, Vicky mengaku tak menaruh rasa dendam pada wanita satu anak itu.
Hal itu diungkapkannya dalam acara 'Brownies' Trans TV, Selasa (22/09/20).
"Udah enggak ada lagi kita untuk menunjuk siapa yang benar, siapa yang salah di sini," ujar Vicky.
Menurut Vicky, Angel Lelga pernah melakukan kebaikan padanya selama berumahtangga.
"Biar bagaimanapun Angel Lelga pernah menjadi istri saya, pernah mendampingi saya hampir satu tahun lamanya," kata Vicky.
"Alangkah bohong dan munafiknya aku jika tidak ada kebaikan yang dia lakukan untuk saya. Saya kadang kalau mau dendam suka inget bagaimana dia nyuapin anak-anak saya," lanjutnya.
Tak hanya padanya, Angel Lelga juga disebut Vicky pernah melakukan kebaikan pada anaknya.
Hal itu lah yang membuat Vicky tak ingin menaruh dendam dengan sang mantan istri.
"Dia nyuapin anak dia, anak aku tanpa membedakan," ucap Vicky.
"Di situ kadang aku bisa kalah, enggak mau ikutin dendam."
Vikcy mengaku tak tega jika harus membuat Angel Lelga mendekam di penjara.
Karena itu, Vicky memilih memaafkan dan ikhlas dengan perlakuan sang mantan istri.
"Karena kalau dia mengalami nasib seperti aku, apa kabarnya, putri kecilnya siapa yang urus," ucapnya.
"Udah deh aku mah ikhlasin aja."
Lantas, Vicky juga ikhlas jika dengan memasukannya ke penjara Angel Lelga menjadi bahagia.
Setelah perdebatan panjang, Vicky mengaku sudah tak mau lagi membahas rumah tangganya dulu.
"Kalau penjara kemarin sudah bisa juga membuat hati dia sedikit terobati, ya aku sudah ikhlas," kata Vicky.
"Terpenting, tidak pernah ada saling menunjuk lagi siapa yang salah dan benar di antara kita."
Source | : | YouTube,TribunWow |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR