Nakita.id – Selama masa balita 75% pertumbuhan otak akan selesai atau biasa juga disebut periode emas, menurut Dr. Sandhu, Ph.D psikolog pendidikan dari University of Cambridge, UK.
Periode emas ini tentunya harus dimaksimalkan melalui pendidikan si kecil usia dini (PAUD) dengan metode yang menyenangkan baik secara informal di dalam keluarga maupun secara formal.
Memilih PAUD formal sebagai tempat kedua untuk menstimulasi tumbuh kembang si kecil tentunya harus melalui pertimbangan yang baik.
BACA JUGA : Sebut PAUD Bukan Pendidikan Anak, Kicauan Dokter ini Bikin Heboh
Lalu sebenarnya apakah ada PAUD yang kurang baik bagi tumbuh kembang si kecil?
Ketua HIMPAUDI, Prof. Dr. Ir. H. Netti Herawati, M.Si menuturkan bahwa memang ada PAUD yang belum terstandarisasi melalui proses akreditasi.
“Oleh karena itu orangtua sebaiknya jangan hanya melihat gedung atau sekedar karena gurunya berbahasa asing namun juga mempertimbangkan PAUD berdasarkan 8 standar yang juga dinilai pada proses akreditasi”, ungkapnya kepada Nakita.id (10/01/2018).
Moms, berikut standar yang dapat dilihat ketika hendak memilih PAUD menurut Ibu Netti.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR